tersenyum menutup pintu badan pesawat
derai rambut dan dasi kecil
angin bandara hari itu
menahan jari lentikmu terbuka melambaikan salam
tangga pesawat mudur perlahan
pintu pesawat menutup diri
dengan 181 nyawa
terbang
menuju pulaumu bangka di bandara lain pangkal pinang.
Deru halus meninggalkan asap putih
lalu memudar menjadi awan kecil-kecil
181 dalam doa
memejamkan mata
sudahkah di bandara lain
Terbangmu sebentar padahal bandara masih jauh
Kau singgah di pelabuhanMu.
Rg Bagus warsono 29-Oktober 2018