Agus
Warsono
14.
Si Bung Menangis
Mari buka buku sejarahmu
dengan
penggaris dan pena
menekan
kata
duhai
kesuma
haruskah
belajar mengeja
sedang
umurmu tlah dewasa
Tersenyum Si Bung
memandang
anak-anak
bangsa
betanyalah
! mengapa
aku
pilih kaca mata hitam
agar
aku tak melihat
agar
kau tak melihat
Di sana
Si Bung membuka kaca mata
air
mata membatu dalam sapu tangan
Merah putih
kenapa
tidurku tak dapat nyenyak
duhai
kesuma
selimuti
aku dengan merah putihmu
Indramayu, 21 Maret 2001
Ia mengusahakan kesejahteraan bangsanya agar rakyatnya bisa
merasakan kendaraan yang kala itu sangat populair, Sepeda Onthel.
AGUS WARSONO, SPd.MSi. Lahir di Tegal , 29 Agustus 1965, mulai menulis sejak bangku sekolah, tersebar di berbagai media cetak di tanah air. Sambil menjadi guru 0-sekolah dasar, hidup dari honorarium menulis, pengasuh Bahasa Idonesia yang Benar (Minguan Pelajar 1996-1999),cerita anak dan dongeng (mingguan pelajar (1994-1999), berbagai artikel pendidkan, budaya, sastra di Bhineka Karya Winaya, Suara Daerah, Suara Guru , Bekal Pembina, Gntra Pramuka hingga 2000, kritik film/sinetron seperti di Suara Karya, PR Edisi, Pikiran Rakyat dll.Menulis buku pelajaran, dongeng , cerita anak, sastra, puisi, cerpen. Mendapat Kehormatan menjai Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cab Jawa Barat.Alamat rumah : Alamanda Merah 6 Komlek Perumahan Cidhayu, Margadadi Indramayu.