Dulu di daerah Randudongkal Pemalang, menurut cerita orang tuaku, banyak dijumpai kawanan kera. Karena daerah itu adalah daerah yang subur maka kera-kera itu harus dipindahkan. Karena sering mengganggu warga kampung. Untuk memindahkan kawanan kera yg sering mengganggu kampung, kiat yg paling mudah adalah mengambil dulu raja kera di kawanan itu maka kera yang lain dengan mudah akan mengikuti. Maka dicarilah raja kera dan ditangkap penduduk lalu di buang dan dicancang di hutan daerah Belik. Setelah raja kera itu dicancang (diikat) di sebuah pohon di hutan Belik Gunung Slamet, maka kawanan kera di daerah Randudongkal itu berangsur pindah ke hutan Belik.
adalah majalah sastra net bagi rakyat Indonesia yang memerlukan sastra sebagai bagian kehidupan indah di Indonesia. Untuk segala umur pecinta sastra di Tanah Air. Pendiri Agus Warsono (Rg Bagus Warsono/Masagus) didirikan 2 Januari 2011, Redaksi Alamanda Merah 6 Citra Dharma Ayu Margadadi, Redaktur sastra Agus Warsono, Koresponden Rusiano Oktoral Firmansyah (Jakarta), Abdurachman M(Yogyakarya).
TEKS SULUH
Sabtu, 26 Desember 2020
Rabu, 02 Desember 2020
Asyiknya Jadi Guru Desa
Asyiknya Jadi Guru Desa
Rg Bagus Warsono
Ketika orang hiruk pikuk globalisasi
aku memandang hamparan lembah hijau
Ketika jari-jari tangan berduit sibuk mengetik hp
Aku melihat tangan terampil memainkan ani-ani
Anak-anak games dikota
kami berebut bola di kehujanan
lapangan berlumpur
Dengan mengajari berhitung dan membaca gedrig
tak usah terburu-buru pintar
katanya orang pintar banyak
dokter sudah ada, tentara sudah ada
guru mencari sekolah
insinyur mencari proyek
dan bidan mencari orang melahirkan
cukup bisa menjumlah receh rupiah dan dan membaca sajak
guru kota sibuk cari uang privat muridnya sendiri
katanya bermotor ketinggalan
Guru desa miskin serasa kaya raya
ilmu sedikit berharga
salam dan sapa desa ramah setiap hari
bila bertanya apa yang yang kau punya?
aku menjawab singkat
anak-anak adalah kekayaanku
dan masyarakat adalah bajuku
aku idola mereka sederhana
dikala hari baik
ada pengalaman mengesankan
bersama mereka.
(Indramayu, 06-01-19)