Dulu ada Gelar Juara Perserikatan. Club-club sepakbola atas nama daerah itu dipelihara oleh Pemda. Setiap tahun diselenggarakan kompetisi untuk merebut juara Perserikatan. PSSI berperan sebagai alat pemersatu, dan perekat jiwa nasionalis. Tak ada keributan atau kasus besar antar suku bangsa justru bintang-bintang sepakbola itu menjadi idola suku lain. Meski club sepakbola daerah kami tersisih di turnamen, tetapi mengidolakan juga pemain daerah lain. Meski penulis tak mengenal jauh tentang sepak bola, tetapi membanggakan pemain-pemain dari daerah lain. Meski orang Jawa masih ingat pemain-pemain daerah lain seperti Iwan Karo. Karo, Buyung Ismu, purnomo, Robi Darwis dll.
Pendek kata Persatuan Sepak bola yg mencerminkan sebuah daerah di pelihara oleh pemda dan sponsor perusahaan yang terdapat di daerah itu. Kemudian pada saat final di Istora Senayan semua masyarakat tertuju pada final sepakbola itu. (Rg bagus warsono, sastrawan)