TEKS SULUH


Sabtu, 29 Oktober 2016

Gula Gula Kembang Jakarta Oleh : Berandal Aksara, Rief Effendi

Gula Gula Kembang Jakarta
Oleh : Berandal Aksara
Sebentar lagi pesta pora warna
Dengan kepentingan menapaki jejak kuasa
Siapa yang digdaya?
Siapa yang berkuasa

Politik bermain bola
Politik catur pun jua
Tak kulihat semanis tragis getir romusha
Tak kurasa sepedih rodi dijamannya
Ini politik gul gula
Manis di awalnya
Beraneka warna
Penuh pesona
Ini politik suka cita
Agung yang dijanjikannya
Mulia direncanakan di atas visi bicara
Oh dunia rekayasa
Ini politik dansa
Riang cengkrama
Santun menyapa
Jadi lumbung suara
Ini politik dasamuka
Topeng belaka
Mencipta durja
Bahkan merupa neraka
Awal indah sesuka
Tebar wangi aroma
Akhir mempola derita
Jelata menjadi kian busuk dengan luka dan tangisannya
Post : Stinkovic Laziale Effendi
30,Oktober 2016
Jakarta