TEKS SULUH


Kamis, 02 April 2020

Puisi-puisi Corona , Heru Patria : Corona



Heru Patria






Corona


diksi kehidupan bungkam

baitnya diberangus kecemasan

sajak hindari kerumunan

puisi jadikan pembelajaran

ingin syair napas terus berlanjut

hiduplah secara patut

hindari berjabatan

selalu cuci tangan

jauhi keramaian

  menjaga jarak

kenakan masker layak

tinggal di rumah saja

agar penyebaran corona

terhenti segera







Blitar, 31 Maret 2020





















CORONA ADALAH TAMPARAN TUHAN

Oleh : Heru Patria





Corona yang menjalar liar

Kepanjangan tangan Tuhan tuk menampar

Pada kita yang sering berbuat ingkar

Bertindak di jalan tak benar



Corona yang telah mewabah

Bisa jadi merupakan teguran Allah

Untuk kita yang bangga berlaku pongah

Tak peduli saudara susah



Corona yang telah menjangkit

Mewakili jemari Tuhan untuk mencubit

Sebab kita sering berbuat pelit

Saat saudara sedang sakit



Corona membatasi silaturahmi

Agar kita lekas berkaca diri

Atas pergaulan bebas yang disanjungi

Tuhan kirim peringatan lewat virus ini



Dalam cengkeraman pandemic

Meri kita berbenah diri

Sadari tamparan Illahi





Blitar, 1 April 2020









ATAS DASAR APA?

Oleh : Heru Patria







Atas dasar apa

Tuan anjurkan kami di rumah saja

Sedang kami hanyalah penjual tenaga

Jika tak keluar dapur tak menyala

Untuk apa Tuan bebaskan bea listrik

Bagi daerah zona merah nan pelik

Yang kami butuhkan hanyalah bahan pangan

Selama kami dilarang bepergian

Buat apa Tuan tangguhkan cicilan kendaraan

Sedang mengkredit saja kami tak punya kesempatan

Upah kami hanya cukup untuk tambal kebutuhan

Atas dasar apa kebijakan itu Tuan keluarkan

Tidakkah Tuan sadari realita

Perjuangan hidup kami lebih ganas dari Corona

Maka jika kami harus tinggal di rumah saja

Siapa sudi memberi jatah makan keluarga

Kami tak pernah berpelancong ke luar negeri

Seperti yang Tuan lakukan selama ini

Waktu kami habis untuk kejar kebutuhan

Saat Tuan sibuk berbagi kekuasaan

Atas dasar apa Corona menjamah kami

Silaturahmi kami terbatas persoalan ekonomi

Sering cuci tangan hanyalah falsafah

Agar Tuan tak cuci tangan dari masalah





Blitar, 2 April 2020





PAGEBLUG

Oleh : Heru Patria







Jika kita mau jujur pada diri sendiri

Tentang hokum sebab akibat di muka bumi

Virus Covid 19 tidak akan pernah bereaksi

Bila manusia tak semaunya pamer aksi

Kini bumi berselimut duka

Terkungkung pandemi korbankan banyak nyawa

Ekonomi lumpuh silaturahmi dari jarak jauh

Berdiam diri dalam rumah tentu akan jenuh

Jika saja kita bisa bersikap mawas

Tak akan ada ancaman dari virus ganas

Tapi karena keserakahan kita tak terbatas

Kini harus dibayar mahal dengan was-was

Andai saja kita bisa bersikap dewasa

Bisa menjaga jarak untuk sementara

Tapi dengan alasan harus tetap kerja

Kalian korbankan keselamatan keluarga

Bila kita bisa telaah kitab suci

Tauhan sudah tulis peringatan sejak dini

Bahwa Tuhan akan turunkan cobaan

Berupa sakit dan rasa ketakutan

Berserah dirilah pada pangkuan Illahi

Agar pageblug cepat diakhiri

Sirna dari bumi Pertiwi

Amin amin amin

Ya robbal alamin.





Blitar, 3 April 2020









PROFIL  PENULIS




HERU PATRIA. Adalah seorang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Wlingi yang telah menerbitkan 21 novel, 15 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi. Novel terbarunya berjudul Jangan Mimpi Jadi Jokowi. Penulis yang beralamat di Bogangin RT.01 RW,06 Kel. Bajang Kec. Talun ini juga sebagai editor di IA Publisher. Untuk komunikasi silakan kontak di nomor 0857 8414 5106