TEKS SULUH


Rabu, 02 Juni 2021

Mengenal Bagaimana Kehidupan Penyair

 Mengenal Bagaimana Kehidupan Penyair

Penyair adalah manusia biasa, ebagaimana arti kata penyair adalah sebutan bagi pengarang syair; pengarang sajak; pujangga, atau dalam padanan kata penyair adalah: bujangga, pujangga, penyajak, sastrawan, penulis. Tetapi ia manusia yang istimewa karena melakukan pekerjaan produksi yang tidak semua orang dapat melakukannya yaitu mengarang syairatau puisi.


Ada yang menggelitik untuk diketahui masyarakat umum yang bertanya-tanya bagaimana kehidupan penyair sehari-hari. Lumbung puisi menggali pengakuan dari para penyair untuk dimintai pendapatnya. Ternyata kehidupan setiap penyair dengan penyair lainnya berbeda tetapi memiliki satu kesamaan.


Beberapa penyaitr berpendapat bahwa penyair slalu dalam kesendirian seperti dikatakan Abdul Hadi WM bahwa penyair itu sendiri. Ditegaskan oleh Agustav Triono: Penyair adalah pejalan sunyi di keramaian, penghayat kehidupan, pembaca yang suntuk bukan sekadar pembaca buku namun juga “pembaca” alam. Sedang kata

Muhammad Syaeful Anam: Kehidupan penyair hanya dimalam hari, karena siangnya penyair untuk menyair rejeki.

Jadi penyair itu sama dengan orang kebanyakan tak ada yang istimewa, seperti kata Adelia Supriyono: Kehidupan Penyair itu biasa ajah. Juga kata Bayu Nindyoko : Kehidupan Penyair itu biasa-biasa saja, normal-mormal saja, dengan catatan hidupnya di lingkup kehidupan masyarakat biasa, Dikuatkan oleh Ria Mi : Kehidupan penyair ya kadang susah kadang senang lumrah seperti manusia lainnya.

Jafar: penyair itu selalu damai, tak punya utang negara.

Namun demikian penyair adalah sosok yang penuh pengalaman hidup khususnya pengalaman batin . Ini tentu bila melihat atau membaca puisi-puisi mereka. Siti Dwi mengatakan bahwa kehidupan penyair ada suka dukanya. Suka duka itu adalah pengalaman bathin mereka yang slalu terlihat dalam karyanya. Seperti kata Yuda Wira Jaya: Kehidupan seorang penyair penuh akan pengalaman batin. Dan kata

Winar Ramelan: Kehidupan Penyair bagiku, situasi apa pun dalam berpuisi tetap mengandalkan rasa, dengan bahasa yang lembut dan kata kata yang apik.

Memang penyair adalah sosok yang mewakili harapan masyarakat umum .Kehidupan Penyair menyimpan: Harapannya kemana-mana tapi tak pernah sampai. Bahkan kata

Poet Yudisque : Kehidupan penyair itu seperti khayalan…

Kehidupan penyair memang sensitive. Jika hatinya tersentuh semua ditulisnya. Ia ingin menyampaikan. Seperti pendapat Aditya Mahdi Farsya: Kehidupan Penyair itu hanya ingin didengar. Fathws Siti Fatonah: Kehidupan penyair itu sensitif dan kreatif. Indrie Matrie Matrie: Kehidupan Penyair itu unik, kata-katanya sering melumatkan hati orang lain tapi kata2nya juga sering sulit dimengerti pasangannya. Ina Marct: Penyair itu perasa yang banyak merasa rasa-rasa kehidupan. Tentu saja penyair bukanlah disebut memiliki tekanan bathin.

Pendek kata kehidupan penyair unik. Ada yang mengataka penyair itu miskin tapi ngaku kaya, seakan dunia itu milik sendiri. Ada juga yang mengatakan kehidupan penyair itu semau gue (sakkarepe). Bahkan adfa yang mengakatak kehidupan penyair itu serba tahu dan sebagainya.

Dari semua pendapat terdapat pendapat yang membuat para penyair itu sendiri bangga yaitu dari Hamid: Kehidupan penyair adalah orang yang selalu bersyukur dalam ke-adaan apapun. (Rg Bagus Warsono kurator sastra di Lumbung Puisi)