Sastra 2016 Indonesia masih dipegang
oleh puisi dan penyair dengan agenda yang hampir setiap minggu terisi di
seluruh penjuru Tanah Air. Perkembangannya sangat signifikan hingga sampai
kampung-kampung dan kota yang sebelumnya jarang dilaksanakan kegiatan sastra.
Informasi agenda sastra ini disebabkan karena semakin banyaknya media online
serta akun-akun sosial yang sengaja menginformasikan kegiatan sastra.
Kegembiaraan ini menambah semaraknya puisi di berbagai daerah.
Pelaku-pelaku aktifitas cipta dan
baca puisi ini telah tidak saja mereka para penyair tetapi juga anak-anak
remaja, mahasiswa serta komunitas-komunitas seni di berbagai daerah.
Komunitas-komunitas sastra yang
rajin menyelenggarakan event sastra masih diwarnai oleh komunitas-komunitas
sastra yang sudah dikenal secara nasional sebelumya seperti Bentara Budaya
Bali, Pawon Solo, KSB Bandung, Rmmah Budaya Tembi Yogyakarta, Sastra Reboan
Jakarta, TMII Jakarta, Rumah Dunia Banten, Komunitas Sastra Kalimalang, dll.
Mencatat juga beberapa penyair
penerima penghargaan baik yang dikeluarkan dari lembaga, komunitas, atau
lembaga resmi pemerintah. Penghargaan terhadap penyair ini bertaraf nasional.
Sejauh ini masyarakat masih menunggu isi karya berkaitan dengan penerima
penghargaan tersebut karena kurangnya sosialisasi karya tersebut secara
nasional. Apalagi buku-buku karya berkaitan dengan karya cipta pemenang
penghargaan itu sulit dicari di toko buku terdekat.
Puisi Menolak Korupsi sebagai
himpunan puisi penyair dari seluruh Tanah Air tahun 2016 ini masih menduduki
pemberitaan teratas koran-koran regional dan nasional. Roadshoownya yang
berpindah-pindak kab/kota di beberapa propinsi menyebabkan PMK selalu hangat di
mata pecinta sastra Indonesia.
Buku kumpulan puisi banyak
diterbitkan di tahun ini, dari penyair berbagai daerah serta penyair yang sudah
dikenal sebelumnya. Puisi yang diterbitkan beraneka warna dan memiliki kekhasan
masing-masing sehingga semuanya bagus dan tampak bermutu. Selama 2016 ini
penulis tak melihat buku kumpulan puisi yang terbit dan diterbitkan oleh
penerbit yang bertujuan untuk komersial atau buku puisi untuk dipasarkan secara
nasional.
Lomba baca puisi pada umumnya
diselenggarakan oleh kalangan pendidikan dari jenjang TK sampai perguruan
tinggi. Lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh lembaga non pendidikan
seperti komunitas atau grup sastra kebanyakan diikuti oleh mereka yang terlibat
dalam kepenyairan.
Lomba baca puisi di tahun 2016 yang terbesar adala Lomba Baca Puisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Bahasa Unv. Sebelas Maret Surakarta.
Lomba baca puisi di tahun 2016 yang terbesar adala Lomba Baca Puisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Bahasa Unv. Sebelas Maret Surakarta.
Seputar puisi didominasi oleh baca
puisi, peluncuran dan antologi bersama, sedangkang kajian berupa bedah buku,
kritik , seminar masih terlalu sedikit. Bahkan judulkegiatan seminar atau bedah
buku juga tetap didominasi baca puisi. Ini sebuah kegembiraan akan minat baca
masyarakat terhadap puisi.
Mudah-mudahan
tahun 2017 membawa berkah bagi semua penyair. Meraih banyak simpati masyarakat,
ada keberpihakan pemerintah, ada perhatian pemerintah, ada kepedulian
pemerintah daerah, tumbuh banyak stakehorder terhadap sastra Indonesia dan bertambah
banyak penulis dan penyair serta semakin luas orang mencintai sastra Indonesia.
(Rg Bagus Warsono, 24-12-2016)