TEKS SULUH


Selasa, 10 Juni 2014

Segera berikan porsinya penerbitan buku-buku sastra pada pemerintah daerah yang ditulis oleh sastrawan setempat

Saudaraku para penyair teruslah berkarya, Jangan takut karena kultus individu tokoh sastra, Jangan takut tidak ada pengakuan karena kelompok dan golongan tokoh sastra tertentu, Anda bisa menjadi besar ! bahkan lebih hebat dari tokoh sastra sebelumnya yang tenar karena karbitan. Banyak tokoh pengamat yang tetap independen menilai karya sastra. Publik pembaca-lah yang akan mengadili semuanya. Publik akan tetap menghargai karya Anda yang menarik dibaca. Jangan takut karena monopoli penerbitan, monopoli penayangan/penampilan media. Jangan silau karena nama. Ini negara dengan 250 juta jiwa. Sastrawan daerah perlu diakses kehadirannya. Lawan terus kebijakan pencetakan buku sastra untuk sekolah di pusat oleh kemendikbud dan segera berikan porsinya penerbitan buku-buku sastra pada pemerintah daerah yang ditulis oleh sastrawan setempat . !
Rg Bagus Warsono 10 Juni 2014