TEKS SULUH


Kamis, 12 Mei 2016

Aloeth Pathi Capung di Lampu Mercury :Pengakuan Sri



Segelas red wine
Temaram  lampu berayun
Musik blues midnight hantam  kepala
kaki-kaki telanjang di meja
diantara gelas-gelas kristal
Lekuk sintal perempuan
Menari tepat di depan birahi lelaki

Perempuan dulu bernama “Sri”
Sambil meletakan telunjuk di bibirku
“aku Shinta mas! Shinta yang selalu setia pada Rama.
Hari ini bilang setia “Hahh..”

Aku Sri yang ditiduri beberapa lelaki
beberapa pejabat termasuk asisten menteri
pernah menjamahku
Petinggi partai pernah memakaiku

mereka adalah lelaki kanak-kanak

Aku, kehangatan
Dopping buat pejabat

Tiap malam aku memeluknya
Menyusuinya hingga tidur terlelap
Tapi lihat..
Esok  pagi mereka bersolek di layar kaca,
mereka piwai dalam menutup kebusukannya.
berita kelicikan

dielu-elukan layaknya pejuang pembawa kedamaian..
Sebenarnya mereka itu rapuh....
Aku, kehangatan
Dopping buat pejabat

Segelas red wine
Temaram  lampu berayun
Musik blues midnight hantam  kepala
kaki-kaki telanjang di meja
diantara gelas-gelas kristal
Lekuk sintal perempuan
Menari tepat di depan birahi lelaki
               Sekarjalak, 23 April 2016

                                                                                                      
Aloeth Pathi, lahir di Pati- Jawa Tengah. Karyanya dimuat  Mata Media antologi bersama, Puisi Menolak Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta 2013), Dari Dam Sengon Ke Jembatan Panengel (Dewan Kesenian Kudus dan Forum Sastra Surakarta 2013), Komunitas Harmonika Kehidupan ; Harmonika Desember (Sembilan Mutiara 2014), Kemilau Mutira Januari (Sembilan Mutiara 2014), Mom: The First God that I Knew (Garasi 10 Bandung 2014).  Kepada Tuan Presiden, (Family Camar 2014), Solo Dalam Puisi (Sastra Pawon, 2014), Lumbung Puisi Sastrawan 2014, kelola Buletin Gandrung Sastra Media & Perahu Sastra. Tinggal di Jln. Ronggo Kusumo 204, Sekarjalak, Margoyoso-Pati. FB: Aloeth Pathi II, E-mail : margoyoso-cah@yahoo.com . No hp; 085225149959