Segelas
red wine
Temaram
lampu berayun
Musik
blues midnight hantam kepala
kaki-kaki
telanjang di meja
diantara
gelas-gelas kristal
Lekuk
sintal perempuan
Menari
tepat di depan birahi lelaki
Perempuan
dulu bernama “Sri”
Sambil
meletakan telunjuk di bibirku
“aku
Shinta mas! Shinta yang selalu setia pada Rama.
Hari
ini bilang setia “Hahh..”
Aku
Sri yang ditiduri beberapa lelaki
beberapa
pejabat termasuk asisten menteri
pernah
menjamahku
Petinggi
partai pernah memakaiku
mereka
adalah lelaki kanak-kanak
Aku,
kehangatan
Dopping
buat pejabat
Tiap
malam aku memeluknya
Menyusuinya
hingga tidur terlelap
Tapi
lihat..
Esok
pagi mereka bersolek di layar kaca,
mereka
piwai dalam menutup kebusukannya.
berita
kelicikan
dielu-elukan
layaknya pejuang pembawa kedamaian..
Sebenarnya
mereka itu rapuh....
Aku,
kehangatan
Dopping
buat pejabat
Segelas
red wine
Temaram
lampu berayun
Musik
blues midnight hantam kepala
kaki-kaki
telanjang di meja
diantara
gelas-gelas kristal
Lekuk
sintal perempuan
Menari
tepat di depan birahi lelaki
Sekarjalak, 23 April 2016
Aloeth
Pathi, lahir di Pati- Jawa Tengah. Karyanya dimuat Mata Media
antologi bersama, Puisi Menolak Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta
2013), Dari Dam Sengon Ke Jembatan Panengel (Dewan Kesenian Kudus dan Forum
Sastra Surakarta 2013), Komunitas Harmonika Kehidupan ; Harmonika Desember
(Sembilan Mutiara 2014), Kemilau Mutira Januari (Sembilan Mutiara 2014), Mom:
The First God that I Knew (Garasi 10 Bandung 2014). Kepada Tuan
Presiden, (Family Camar 2014), Solo Dalam Puisi (Sastra Pawon, 2014),
Lumbung Puisi Sastrawan 2014, kelola Buletin Gandrung Sastra Media
& Perahu Sastra. Tinggal di Jln. Ronggo Kusumo 204, Sekarjalak,
Margoyoso-Pati. FB: Aloeth Pathi II, E-mail : margoyoso-cah@yahoo.com . No hp; 085225149959