TEKS SULUH


Senin, 16 Januari 2017

AKSARA GELAP, Bayu Aji Anwari

AKSARA GELAP

: Yang terselip dari waktu sempit, di balik kemanusiaanku
Dari mana aku mesti memulai, tentang cinta dan birahi.
Begitu saja ia datang menyergap menelikungku dengan hasrat liarnya.
Lalu menyeret paksa masuk mengintip lubang lubang kearah pintu senggama.
Keringatku bercucuran, panas tubuh ingin rasa meledak, kegelapan mengusap manja nafsu yang menggelora.
Detik demi detik bergerak kian cepat, semakin cepat hingga tiba tiba lelahku menyergap bersama kehadiran pendar pendar cahaya gemintang
Samar berkelebatan diantara kenikmatan diseluruh nadi.
Dan aku kembali tak mengerti, akan segala yang tlah terjadi.
Semarang
05012017