TEKS SULUH


Senin, 16 Januari 2017

TINTA TUMPAH, Riswo Mulyadi

TINTA TUMPAH
tinta ditimpa hujan
menulis kata tak beraturan
membuncah seperti banjir
di kepala
entah ke mana muara
mengalir tanpa alur
: "adakah tetes yang singgah di dadamu
menjelma serupa rindu?"
kau hanya menggigil
kulit membiru
napas memburu getar
seperti dawai kegelisahan
dipetik jari waktu
: "apakah tubuhmu berkeringat hujan?"
tubuh berlumur tinta
tak beraturan
seperti puisi yang gagal
Hujan,13 Januari 2017