TEKS SULUH


Sabtu, 01 Juni 2019

Tadarus Puisi III 1440 H / 2019 no. 16- 20

16.

Heru Mugiarso

MALAM LAILATUL QODAR

Malam lailatul qadar diamdiam belusukan
Menyambangi gubukgubuk karton
Di bawah jembatan layang
Dilihatnya seorang duafa dengan perut lapar
Namun tetap ikhlas menadahkan tangan berdoa
Tentu Tuhan sangat mendengar doadoanya
Walau tidak langsung menjatuhkan amplop THR di hadapannya
Karena keberkahan, kita tahu, tak diukur oleh lembarlembar kertas bergambar pahlawan Indonesia
2019
















17.

Siti Khodijah Nasution

Salam Perpisahan

Aku akan pergi
mungkin kembali
atau bisa jadi
engkau masih yang sama
Tak pernah mengasihiku
Tamu luah maghfirah
Beruntai ampunan
Akulah ramadan
Betulkah dirimu rindu?
Malam lalilatulqodar
Dapatkah menghidu
Malam seribu bulan
dari pendoa yang baru menyadari
aku sudah akan sampaikan salam perpisahan
Ramadan
Baru kusadari
engkau akan pergi
masih banyak yang tertinggal
Kiranya kasihi aku
Kekasihku
Jakarta
21 Ramadan 1440H





18

Suyitno Ethex

MALAM SERIBU BULAN
Bulan
Malam seribu bulan
Hanya semalam
Malam itu sebuah malam
Tak ada di malam lain
Selain di bulan ramadan
Malam yang penuh keistimewaan
Malam yang penuh kerahmatan
Bagi yang beriman
Malam itu selalu ditunggu
Malam itu selalu diharap
Malam itu selalu dirindu
Malam itu ingin didekap
Bulan
Malam seribu bulan
Hanya semalam
Di bulan ramadan
2752019











19.

Iwan Bonick

Pada satu malam Ramadhan

 Wajah wajah penuh tanya Menanti jawaban pertanyaannya Tanya di jawab Menjawab tanya Tanya bertanya Jawab menjawab Pada satu malam Ramadhan Wajah wajah penuh harap Menanti harapan Harapan dinanti Nanti menanti Harap berharap Pada satu malam Ramadhan Wajah wajah penuh gembira Bersama bergembira Gembira bersama Bersama sama Gembira bergembira Pada satu malam Ramadhan Wajah wajah penuh kesedihan Sedih berpisah Sedih berjumpa Sedih di tinggalkan Sedih merindukan Sedih yang dinantikan Sedih akan tanya Sedih akan harapan Sedih akan bahagia Sedih akan kesedihan

Kp Teluk Bekasi Ramdhan 2019














20.
Syahriannur Khaidir

Tentang Hikmah

Dia menyapaku dalam dahaga demokrasi
Saat dalil centil politik berkumandang
Lalu benang kusut coba menekuk persada
Melilitkan petaka cinta karena coba
Kikuk karena pilah pilih wajah bertuah
Sentimentil prokontra adalah kesadaran dinamika
Ditiupkannya keindahan hijabi kesabaran
Aku terdiam dalam seteguk hikmah
Ramadhan membusungkan berkah
Torehan pasrah menuju fitrah

Sampang,  22 Mei 2019
















Syahriannur Khaidir

Daulat-Mu

Jika kemenangan itu
Hanya pembelotan atas haus dan lapar
Takkan usailah sesalku
Dalam syair cinta berselendang
Takbir Tahlil dan Tahmid
Sambil tersipu kukan merayu
Di pintupintu Ramadhan
Atas segala daulat-Mu

Sampang, 20 Mei 2019


















Syahriannur Khaidir

DI AMBANG KEPUNAHAN
Kidung Subakhir terlantun tartil
Di tanah nusantara
Bumi berzikir, semesta bertasbih
Gunung-gunung bersujud, samudera bersholawat
Kita, sang pengendara waktu
Terpukau menatap gerbang timur
Melupakan sosok wahdatul wujud
Kunfayakun, kita mengingat-Nya
Membaca doa qunut nazilah
Mendirikan tiang agama di tengah malam
Memohon pengampunan dan kasih sayang-Nya

Cikarang, 17 Oktober 2018