TEKS SULUH


Sabtu, 13 Februari 2021

Ahmad Zainuddin dan Edison P. Malau penyair Sumatera Utara

 

28.Ahmad Zainuddin 

Ahmad Zainuddin Ujung lahir di Desa Pasi , Kecamatan Berampu , Kabupaten Dairi, 21 Maret 1989. Pendidikan dasarnya di tempuh di SDN No 033911 Belang Malum, jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di selesaikan di SMP N 3 Sidikalang , jenjang sekolah menengah atas ( SMA) di selesaikan di SMA N 2 Sidikalang , Kabupaten Dairi. Gelar sarjananya di peroleh dari Universitas Negeri Medan ( Unimed) pada tahun 2012 dengan menyandang gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pada tahun 2013 penulis terpilih menjadi salah satu guru daerah terpencil dalam program SM3T penempatan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Pada tahun 2014 penulis kembali ke tanah kelahirannya dan menjadi tenaga pendidik di SDN No 030277 Teladan Sidikalang pada tahun 2016. Sekarang penulis aktif mengajar di SDN No 036562 Ponjian. Penulis aktif mengikuti kelas belajar puisi dan mengikuti beberapa event lomba puisi dan telah menghasilkan beberapa karya . Saat ini penulis juga sedang menyelesaikan cerita bersambung dalam bahasa daerah Pakpak dengan tema pendidikan berjudul Mersikkola Tikan Arnia ( sekolah pada zaman dulu). Penulis sudah menetaskan satu buah buku puisi tunggal yang berjudul “SANG PENEROKA DI NEGERI ANDALAS “ dan beberapa buah buku antologi . Penulis juga aktif di kegiatan kegiatan olah raga dengan tercatat sebagai anggota ISORI Kabupaten Dairi.Di samping itu penulis juga aktif di kegiatan literasi,bersama dengan rekan –rekan lintas profesi penulis mendirikan rumah baca literasi.



44.Edison P. Malau

Edison P. Malau, lahir di Dusun Napambelang, Desa Soban, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, 1 Maret 1977. Lulus dan tamat dari Sekolah Dasar (SD) 030372 Soban tahun 1990. Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan tahun 1993 dari SMPN 1 Siempat Nempu. Melanjut ke Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 1 Sidikalang dan lulus pada tahun 1996.

Sejak kelas 2 SMP, penulis sudah mulai suka menulis. Tulisan konyol sering tertulis di dinding sekolah dan rumah dengan kata-kata yang dianggap bagus saat itu dan berharap dibaca oleh banyak orang. 

menulis di media cetak terbit 2 kali seminggu, terbit mingguan, terbit harian dan sampai saat ini masih aktif menulis di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) terbit di Medan Sumatera Utara, Jl Brigjen Katamso, Medan. Penulis pernah meraih Juara Harapan III pada Lomba Karya Tulis Jurnalistik tahun 2009 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tulisan dengan judul “Mengangkat Mutiara Bumi Turang” mendapat nominasi saat itu. Selain itu, tulisannya juga telah terbit di Harian Analisa dengan judul “Berkeliling Tao Toba”.

Sejak tahun 2016  mengajar Jurnalistik di 2 sekolah yang berbeda, SMA St Petrus Sidikalang dan SMPN 1 Tigalingga.