115.Raden Rita Maimunah
Raden Rita Maimunah, lahir tanggal 2 Pebruari di Cianjur, Jabar, besar di kota Padang. Menulis puisi dan fiksi sejak 1977. Buku puisinya yang telah terbit berjudul "Tak Ada Kata" (2018).senandung luka ( 2018).
Puisinya mengisi puluhan Antologi Bersama Nasional/regional sejak tahun 2015 seperti : “Patah Tumbuh hilang berganti” Palagan Pres 2015, Antologi Puisi “ Memo untuk Wakil rakyat” Forum sastra surakarta November 2015, Antologi Puisi “ memo anti teroris” forum sastra surakarta april 2016, antologi puisi “ Memo antyi kekeran terhadap anak-MAKTA” september 2016, Antologi Puisi “Tadarus Puisi” 2017, Antologi GSM “ Gema Sonia Temasik” 2017, Antologi Puisi “Aceh 5;03 6,4 SR “April 2017, Antologi Puisi “Puisi menolak Korupsi 6-PMK 6”, Forum sastra surakarta Juli 2017, Antologi cerpen “ selendang mayang “ AWWA-Asean Writer’s Associsation, Juli 2017, Antologi Puisi “ Tema bebas “ Hidden Publisher Juli 2017, , Antologi wangian kembang Persatuan penyair malaysia 2018, Zamrud Khatulistiwa KKK, 1 Februari 2019’. Penyair cantik dengan Karya cantik Penebar media Pustaka 30 Okt 2019, Wong Khentir ( Lumbung Puisi sastrawan Indonesia Edisi Spesial 2020 ), Antologi Puisi Harapan 10 Februari 2020, dll