Malu Aku
Aku tak bisa menulis puisi,
tapi ibu guru menyuruh, sulit aku memulai,
pulpen dipegang kata apa mulai ditulis.
kulihat teman telah menulis lebih sebait,
Penaku berhenti membekas titik.
Ketika teman sekelas hampir selesai
aku terdiam,
entah apa
kemudian pena itu menulis namamu!
Ketika ditunjukan guru di depan kelas,
puisiku hanya satu nama
namamu.
Sekelas tertawa
Dan aku malu selamanya.
(Rg Bagus Warsono)
01/02/21