TEKS SULUH


Selasa, 20 April 2021

Cerita Suntik Vaksin

 20.Ahmad Rizki


Nyanyian sisi kota

 

Aku terlahir sebagai asap knalpot.

Sebagaimana kota ramai:

Aku dipeluk kecewa

Lalu, nada-nada dihamburkan ke sudut lampu jalan.

 

Jika matahari muncul pagi buta

Aku menjelma suara klakson.

 

Jika matahari akan terbenam

Aku dinikahkan jalan-jalan macet

 

Dan yang tersisa adalah kesombongan.

2020

 

Sebentar

Dari waktu kehidupanku,

berjatuhan menit-menit kosong

O, waktu-waktu menjengkelkan,

Betapa menakutkan

Betapa mengiurkan!

 

Yang tak kutangkap adalah cahaya

Angin mengecoh mataku

Dan sebentar tiba di tanah coklat:

 

Anak-anak bermain

Dan ibu membungkuk.

 

Dan yang terkenang adalah nisan.

2019

Ahmad Rizki. Menetap di Ciputat, Tangerang Selatan. Penikmat Fajar dan Ikan-ikan kecil. Buku puisinya antara lain: Gelisah (2019), Sajak Asbak (2019) dan Sisa-sisa Kesemrawutan (2021). Dapat diintip lebih lanjut di Instagram @Ah_rzkiii