Sastrawan itu banyak sekali. Mereka makin mapan dan mandiri, populair sebagai sastrawan terlebih telah menemukan tempatnya dalam hidup ini yg mendukung aktifitas sastra . Anak2 muda itu menginjak kepala empat dan karyanya diperhitungkan dan dicatat di dunia sastra modern., mereka adalah :
1. Nana Sastrawan, 2. Zaeni Boli 3. Muhammad ikbal4. Lukni Maulana 5. Nana Rizki Susanti . 6. Nuraeni 7. Rai Sri Artini 8. Sofyan RH Zaid 9. Jen Kelana 10. Didi S Riyadi, 11. Roni Nugraha Safroni 12. Dwi Wahyu Candra Dewi 13. Maya Ofifa Kristianti 14. Brigita Neny Anggraeni 15. Pensil Kajoe 16. Roymon Lemosol 17. Alek Brawijaya 18. Mohammad Mukarom 19. Muhammad Lefand 20. Abdul Latif 21c. dll.
Lalu ada yg unik seakan tak mempedulikan diri dan karyanya. Baginya hidup adalah seni dan menjiwai seni dan karyanya. Namanya slalu disebut meski tak tahu rimbanya. Ia adalah 1. Agus R Subagio, 2. Din Saja, 2. Hilda Winar,3. Nani Tanjung, 4. Wadie Maharief, 5. Darmadi, 6. Lanang Setiawan, 7. Ribut Ahwadi, 8. Imam Ma'arif ,9. Imam Subagyo, 10.Guntoro Sulung,11. Wage Tegoeh Wijono, dan puluhan lainnya di Indonesia.
Mereka tak terasing lagi, telah malang melintang dalam dunianya, dunia sastra yg majemuk, kariernya begitu cemerlang sekaligus pembawaannya yg nyentrik sehingga diperbincangkan dalam sastra modern .Namanya tlah diangkasa Nusantara , ia adalah 1. Sosiawan Leak, 2. Aloysius Slamet Widodo, 3. Handrawan Nadesul, 4. Gola Gong, 5. Soni Farid Maulana, 6. Acep Zamzam Noor, 7. Wayan Jengki Sunarta, 8. Emha Ainun Najib, 9. Tan Lioe Ie, 10. Fadly Zoon, dan puluhan lainnya yang masih dalam penelitianku
Seakan tak terpisahkan begitu menyebut sebuah kota teringat nama sastrawannya Karena aktifitasnya tiada henti dan cemerlang. Ia dicatat sebagai sastrawan indonesia yang menetap seperti : 1. Dedari Rsia di Kupang, 2. Tajuddin Noor Ganie di Banjarmasin,3 Dyah Setyawati di Slawi, 4. Eko Tunas di Tegal, 5. Toto St Radik di Serang, 6. Ali Arsy di Banjar Baru, 7. Trip Umiuki di Tangerang, 8. Asro Al Murthawy Dkm di Merangin, 9. Sarwo Darmono di Lumajang, 10. Euis Herni Ismaill di Subang, dan masih banyak ratusan lainnya di tiap kota di Indonesia.
Dibelahan lain di dunia sastra, tokoh2 ini sangat memegang pakem sastra. Baginya karya adalah mutu keindahan yang harus dilahirkan untuk tidak hanya sekadar menghibur tetapi juga mutu dan terjaga sebagai ciri diri sebagai sastrawan. Mereka yg ternama adalah; 1. Kurniawan Junaedhie, Cecep Hari, Fatin Hamama, Tery liye, Eddy D Iskandar, dan puluhan lainnya di Indonesia.
Tampaknya penyair/sastrawan itu menulis asal ketemu, baginya menulis adalah curahan hati, golongan ini tak peduli diakui atau tidak sebagai penyair. Berkarya dan berkarya terus, menulis menulis terus. Perkara terkenal atau terkubur itu perkara nanti. Biarlah publik yg menghakimi nama kita sebagai sastrawan atau tidak. Seperti aku ini : 1. Rg Bagus Warsono 2 . Soetan Radjo Pamoentjak, . 3 Wahyu Yudi, 4.Muhammad Uwa Muhammad Jayadi, 5.Roro Sundari, 6. Sulistyo, 7. M Johansyah, 8. Supianoor Supianoorr, 9. Xing'e, 10. Dwi Wahyu Candra Dewi Indonesia, 12, Hendra Sukmawan, 13.Isna Hary Ardita Putri, 14. Mohammad Mukarom, 15. Tarni Kasanpawiro, 16. Dian Rusdi, 17. Winar Ramelan, 18. Leoni Maria Christine L. Nard, 19. Selamat Said, 20. Mani Selesue (Minsen Tenine), 21. Vito Peirissa, 22. Zaeni Boli, 23. Poet Yudisque, 24 Mita Katoyo, 25. Evita Erasari, 26. Raden Rita Maimunah, 27. Mohamad Iskandar, 28. Denting Kemuning, 29. Mimi Marvill, 30. .Arya Setra, 31. Buana Ka Es,32. Robbiatul Addawiyahh, 33. Meinar Safari Yani, 34. Agus Chaerudinov Vandee, dan masih banyak yang lain yang termasuk dalam sastrawan Indonesia yang berprinsip seperti ini. Catatan kecil Rg Bagus Warsono 13 juni 2020