Ridwan Ch. Madris:
MALAM TANPA BULAN DAN BINTANG
bulan, sinarkanlah cahaya berkah-Mu
pada sepasang mata otak yang berkabut
kunantikan tebar cahayamu
agar heningnya malam
tidak dizinahi pesta pemabuk
2013
SUNGGUH CINTA
walau langit berkabut
ada hujan berkah di baliknya
menyiram bunga-bunga
semakin segar
seperti nyala cinta yang berkobar.
pada Sang Kuasa
takkan mampu tercongkel pendusta
2013
KUBIARKAN DIA PERGI
kubiarkan angin konsultasi degan kabut.
kubiarkan malam konsultasi khusuk dengan keheningan
dan kubiarkan dia tenang dengan kehidupannya
dengan lapang.
sebab alam
mempunyai hak untuk kebebasannya.
dan bagiku sebuah bencana
mengusik keinginannya.
2013
LANGIT SEAKAN MAU RUNTUH
tajam kata-katamu meluncur tak pernah berhenti
seperti anak-anak panah yang dilengkapi api.
menghujam tubuhku
dan aku tak peduli dengan semua itu
aku anggap ia bagai bubuk kopi
yang larut dalam gelas minumku.
adakalanya kata-katamu
bagai anjing-anjing malam
meraung dan menerkam
sang korban dikegelapan
adakalanya kata-katamu
bagai ribuan lidah ular di tanah tandus
tiada henti menjulur
dan berdesis mencari korban
semua itu aku biarkan larut
bagai cairan impus
dalam denyut nadiku
memohon perlindungan-Nya
2013
PAGI DI KEROBOKAN
teras rumah ini menelanjangi
kesejukan daun-daun
cantik dan lebat bagai hutan lindung
sangat akrab dengan burung yang bernyanyi
di bawah pecahan sinar matahari
dan kupu-kupu asyik menari
di antara pucuk-pucuk daun.
menginggatkan kekasih
menunggu di halaman rumahku
Kerobokan yang jauh;
di sini aku semakin rindu.
semakin besar rinduku padamu di sana.
Bali 2013
PAGI INI ANGIN MENJATUHKAN DAUN-DAUN
pagi ini, angin menjatuhkan daun-daun
satu persatu direnggut waktu
burung-burung putih lestari
Sediakala memandang dengan tatapan yang tajam
mengepakkan sayapnya menjemput pagi disambut matahari
selayak cakrawalan bergantian rupa
menyongsong hari-hari tiba
seiring lesut doa dalam melahirkan impian
di setiap pagi, aku hanya menghitung usiaku sendiri
yang hari demi hari tertelan waktu
2012
SORE MENJELANG MALAM
kucium bau tubuhmu
dipahat waktu.
antara penyesalan dan hikmah
terlahir di balik kenangan,
sebuah bingkisan dari kecerobohan kata,
angin melepas pakainmu
menyerahkannya pada kelam.
atas nama cinta kau rela
memberikan separuh tubuhmu
pada malam durjana;
kau lupa pada kekasih sejati
yang datang dari langit
dari kasih sayang-Nya.
2013
B I O G R A F I
Ridwan Ch. Madris, Alias Ridwan Haris, Bandung 28 Januari
Pernah kulian di Universitas Islam Nusantara, Bandung FKIP Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Seni (tidak selesai), STAI Kharisma Cicurug Sukabumi, selesai kuliahnya di perguruan tinggi swasta STAI Soreang Kabupaten Bandung, Pendidikan strata I Jurusan Pendidikan Agama Islam (tarbiyah).
melanjutkan fasca Sarjana S2 STIE PBM Jakarta Program Magister Manajemet Pendidikan.
Pernah mondok di beberapa Pesantren, di antaranya Pesantren Baitul Arqom Pacet Bandung, Al-Mamun’niyah Sukanegara, Al-Istiqlal Cicantu Cianjur dan Terakhir Riyadhul Aliyah Bogor
Tulisanya berupa Naskah Teater, Drama Komedi yang sering dipentaskan di Komunitasnya, Skenario Sinetron yang beberapa kali ditayangkan di beberapa TV Swasta, cerita Anak dan lain-lain. Serius menulis Puisi dari tahun 1999. Sebagian puisi di dalam buku Antologi Puisi Simphoni Nusantara, Antologi Puisi Tunggal Pesan Sucimu, Pantun Modern, dan Tulisan-tulisan lainnya yang sudah berberntuk Buku. Dan di muat di Media, Radar Bogor, HU Pikiran Rakyat, Majalah Seni Budaya, Berseka, majalah Sawala.Buletin Jendela Seni Bandung, Majalah Langlang Buana dan Lainlain.
Dari Tahun 1996 sampai dengan tahun 2001, beberapa kali mendapatkan terbaik pertama lomba baca puisi dari tingkat Kab/Kodya, Propinsi sampai Nasional
Tahun 1999, mendirikan Teater Gerak di Sukabumi dan Bogor, juga pernah aktif sebagai pembina Kafe Sastra UNINUS Bandung, Bidang Teater Komunitas Malaikat, pernah terlibat juga pentas Teater Di STB (Studi Club Teater Bandung), sekarang serius membina Komunitas Menara. Pernah bekerja sebagai Instruktur Acting Quba Entertainment, Bosxa Enterfraise dan Aulia Organizer. Juga mengajar Seni dan Budaya di SMP Pertiwi Dayeuhkolot, MA Al-Ikhlas Pacet
Dan sekerang masih giat mengajar Seni dan Budaya Di MTS/ MA Salafiyah AlFalah Ciganitri, SMK Farmasi Istiqomah Pacet dan SDN II Dayeuhkolot Pasigaran Kab. Bandung
Bergiat Di Dunia Seni, Teater, Musik dan Sastra.