Karya Toeti Heraty
benarkah setiap senjamatahari masih terbenam jugakasihku?pernah kupelajari, sudah sekian waktuyang lalu, bahwa bulan mengitaridunia, dan dunia matahari –bulan, yang bagai mangga kemuningmenyandarkan diri pada awan-awanyang bergerigidan matahari terbakar merajai hatisewaktu mobil menyusur kali dan kalimengalir ke laut, lautan luas –benarkah setiap senja?karena sebelah kiri hanya tampaknyala jingga langit merenggut-renggut lambaian benderadan cakrawala dirembeti gubuk-gubuk, rapuh dan kelabubenarkah begitu; bahwasuatu saat matahari dan lautanakan bersentuhan, dan berjanjibagai kedahsyatan yang menghilangdan akan kembali lagi