TEKS SULUH


Rabu, 06 Mei 2020

Ar-rahman, Rosmita

Ar-rahman

Rosmita



Duka di langitku

Menambah daftar panjang perih

dan nestapa.Malapetaka menimpa segala ruang titik-titik setiap persinggahan.Silaturahmi hanya tinggal pemanis lisan ,bahkan untuk

Rumah Ibadah sekalipun tertutup sudah , taraweh Ramadhanku

hanya di rumah saja



Haruskah terus saling meyalahkan ?

Sementara azab itu terus bermunculan hingga kita tak mampu lagi banyak bicara

Diam dan memasrahkan diri kepada-Nya ,agar pertolongan mampu membuat syaraf bertahan

Meski virus itu teramat debu

namum mampu menguras nadi hingga napas terkulai lemah



Semua nyata

Tak satupun tersembunyi.Lisan-lisan nyinyir kini tak lagi berucap

Seperti biasanya lantang dan sadis

Bencana itu melesat bagai busur menembus sasaran



Bulu roma merinding di malam paling mencekam

Dan aku harus terus bertahan

dalam doa agar mati hanya dengan keadaan Husnul khatimah

Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan ?



Jambi 2020