TEKS SULUH


Sabtu, 16 Mei 2020

Berumah Rintik Hujan, Ahmad Kohawan

Ahmad Kohawan

Berumah Rintik Hujan



rintik hujan

larik luka bersenandung

menyimak sembap

aku di daun jendela yang pernah kau sandar



rintik hujan

lirih duka berpeluh

penuh hasrat

pada renjana namamu terukir indah



dan aku menanti

meski musim berganti.



Bacukiki, 2020







Engkau Rumah



hina betala senandung Majnun

sebab rintih harum rembulan

munajat adalah munajat

engkau rumah tempatku pulang



lelah hari menjelma cakrawala
penaka tatap mata mu sembap

yang tak pernah menuntut

engkau rumah tempatku pulang



duhai angan yang menari lembut

kutitip rindu pada kekasih

ia pemilik dekapan dan mimpi.



Bacukiki, 2020















Biodata:


Ahmad Kohawan, lahir dan tinggal di Parepare. Menulis puisi tanpa kaidah dan ia suka.