TEKS SULUH


Rabu, 06 Mei 2020

Puasa Adalah Rumah Indah Di Syurga, M Johansyah

Puasa Adalah Rumah Indah Di Syurga



Arus godaan mulai merambah



semakin kuat mendesak-desak



keseluruh tubuh, ruang gerak



dihari pertama puasa ramadan



takpeduli sedang berjuang



menahan lapar haus dan dahaga



Haus, menggamit mulut dan lidah



pada sebotol sirup manis rasa melon



dicampur coklat lezat



berkawan es serut kelapa muda



beraroma citrus menggugah selera



bagaimana rasa itu takmenggoda



oh, ya Tuhan ~ hamba sedang puasa



mengumpulkan satu demi satu



bilah hitungan hari dengan jeriji jemari



beri hamba kekuatan menahan haus



hingga ke petang



menjadikan puasa hamba yang terbaik, tahun ini



sebab telah Kau cukupkan hamba dengan saur



lapar haus dan dahaga hanya sementara



sedangkan pundi-pundi akhirat abadi



Begitu pun lapar, terus menjalari tubuh



dengan bisiknya



serupa rayu wanita jalang tanpa busana



mengelus-elus dinding  perutku



lalu berkata lembut



seperti tetesan keringat sehabis birahi



disekanya berkali-kali, basah kering angin



mengembun, meluapkan sungai ke pembuluh selera



lapar ini menjadikan hari-hari penuh ikhtiar



menggarap sehampar lahan amal dunia



sebagai tanah tandus yang harus ditanami iman



ditanami segala tumbuhan mengandung energi



untuk menggerakkan segenap pikir



agar tiada yang percuma



saat panen tiba, didapatkan semua bahagia







Gerbang keampunan bagi jiwa-jiwa yang mendamba



dibasuh air sejuk ramadan, berkali-kali, berhari-hari



sajadah wangi



menuju ke rangkulan Illahi rabbi



kemarilah, sambutNya. Kerinduan berbalas kasih sayang



reguk nikmat yang dijanjikan, hari itu, berkekalan suka cita



puaskan segala inginmu



Batulicin, 24/04/2020#22.09