BAITUL JANNAH
Wahai isteriku
Puasa baru berjalan seminggu
Tetapi kau telah belanja gula telur dan terigu
Juga beberapa macam rempah bumbu
Sibuk pula membuat kue ini itu
Untuk lebaran nanti
Katamu membela diri
Sambil tetap asyik mengolesi
Alat panggang cetakan roti
Sementara makna dari puasa terlewatkan
Engkau bergunjing sambil mengaduk adonan
Mulut tiada henti mengatakan
Si ini atau si anu telat bayar arisan
Rumah berantakan
Di ember bertumpuk cucian
Di teras sampah berserakan
Pekerjaan lain terabaikan
Istriku tersayang
Puasa dan lebaran itu satu pasang
Saling bertautan berbayang
Melengkapi bak angin dan layang-layang
Rusak puasa rusak pula lebaran
Tak berkumandang lagi kemenangan
Terkoyak oleh mudharat kebiasaan
Digerus nafsu buruk keseharian
Maka berhati-hati saja
Tulus menjaga sikap dan bicara
Tuntas menjalani ibadah mulia
Niat bersihkan jiwa raga dari dosa
Tasikmalaya, 14 April 2020
Sugeng Joko Utomo
Wahai isteriku
Puasa baru berjalan seminggu
Tetapi kau telah belanja gula telur dan terigu
Juga beberapa macam rempah bumbu
Sibuk pula membuat kue ini itu
Untuk lebaran nanti
Katamu membela diri
Sambil tetap asyik mengolesi
Alat panggang cetakan roti
Sementara makna dari puasa terlewatkan
Engkau bergunjing sambil mengaduk adonan
Mulut tiada henti mengatakan
Si ini atau si anu telat bayar arisan
Rumah berantakan
Di ember bertumpuk cucian
Di teras sampah berserakan
Pekerjaan lain terabaikan
Istriku tersayang
Puasa dan lebaran itu satu pasang
Saling bertautan berbayang
Melengkapi bak angin dan layang-layang
Rusak puasa rusak pula lebaran
Tak berkumandang lagi kemenangan
Terkoyak oleh mudharat kebiasaan
Digerus nafsu buruk keseharian
Maka berhati-hati saja
Tulus menjaga sikap dan bicara
Tuntas menjalani ibadah mulia
Niat bersihkan jiwa raga dari dosa
Tasikmalaya, 14 April 2020
Sugeng Joko Utomo