TEKS SULUH


Senin, 23 November 2015

Zein Moslem,BANGSA sakarepmu

BANGSA sakarepmu
Kutil dikutili kulit dikuliti kalian bersendawa mereka menahan derita
Tikus makan duit singa makan biskuit dan perut-perut mulai menbuncit
Uang mereka disunat bagai es meleleh ditengah terik yang menyengat
Katanya administrasi setelah itu uang lelah yang menjadi-jadi
Hitokiri batosai punya mata katana terbalik agar tidak melukai
Sedang hukum ini ketajamannya terbalik untuk mereka yang berdasi
Maling ayam dihukum sepenuh hati rampok berdasi hukumnya ditoleransi
duh duh duh aduh tajamnya cuma untuk kalangan bawah
 Cau cau cua cau atasnya tumpul tak terkira parah
Mu rep ka sa sa ka rep mu  Ya sakarepmu
Duit dan hukum memang hanya milikmu ya terserah kamuu !!!
Parang untuk kalian orang-orang berdasi

Salam rambai sungai


Zein Moslem, mulai tumbuh di perkampungan muara halayung kec bruntung baru kab banjar kalimantan selatan pada tanggal 28-september 1992. Anak pertama dan terkhir dari kedua orangtuanya, jebolan dari sma al-islami nurul ma’ad banjarbaru, kemudian ikut berkesenian di sanggar ar-rumi martapura, pernah mengikuti acara body painting serta baca puisi di CBS dalam rangga memperingati hari pahlawan 10 November dan berbagai kegiatan sastra seperti road show kalsel dan poetry and action.