Antologi Puisi " Ibu Indonesia"
_Puisi Untuk Anak Bangsa_
Oleh : Nieranita
Ketika aku menulis puisi ini
Mungkin kau sedang bersemedi di dalam kaleng-kaleng soda,
sedang bersembahyang di kolong-kolong jembatan
Atau mungkin sedang pulas ditumpukan papan iklan
Lantas siapa yang akan membaca sajak keluh kesah negeri ini ?
Ketika aku menulis puisi ini
Kau mungkin sedang ketakutan
Menyaksikan kebakaran hutan,
sedangkan di warung pojok sebakul nasi hanya diasapi puntung rokok
Bahan bakar hanya membakar dada demonstran
Aku menulis puisi ini
Mungkin kau sedang gelisah dalam kecemasan
Ketika tiang listrik lebih tinggi daripada tiang bendera
Merah putih menjadi warna hitam di limbah-limbah pabrik yang lupa jalan pulang
Aku menulis puisi ini
Mungkin kau sedang terheran-heran
Para pembesar memperbesar kuak saku mereka
Gedung-gedung raksasa dihuni rakyat-rakyat sengsara
Rumah-rumah kardus mendengus
Oh Nak, aku takut puisiku hangus
Kuwait 3 November 2013