Bersahabat bersamaku tentu akan lebih nyaman memahami jiwa
dan sealiran. Menulis bagiku untuk masyarakat. Popularitas memang diperlukan
tetapi utama adalah sumbangsih (bila tidak dikatakan ibadah) . Menurutku nama
besar tak akan dicapai tanpa masyarakat membaca karya. Memberikan bacaan pada
generasi penerus. Dan kelak suatu ketika nama akan disebut sekarang atau masa
depan. Itulah tujuanku.
Penyair 'pinggiran (juga kepada
diriku) tetap berkarya saja dan sebarkan karya pada masyarakat luas. Kita
menulis untuk masyarakat jangan menulis untuk diakui penyair / kelompok penyair
/ kawanan para penyair yang sudah terkenal tetapi memiliki ego dan eksklusif
diantara penyair Indonesia. Sebetulnya dalam diri manusia populair itu terdapat
kearifan budi, tetapi lebih banyak lagi nafsu syaitannya. Karena itu jangan
sampai Anda dipermainkannya.
Sebab karya sastra adalah laga mutu dan publiklah yang akan mengadili karya kita.
Menghadiri kegiatan sastra itu
penting sebagai sarana silaturahmi antar penyair. Jika berkesempatan ikuti.
Karena itu komunitas kita. Kaum intelektual terpelajar yang berkarya sastra.
Kegiatan adalah corong suara penyair. Ternyata komunitas penyair adalah
orang-orang yang baik hati seperti pada gambaran karya puisinya. Semua terlihat
sama-sama sebagai penyair. Yang membedakan adalah mutu karya Anda yang lebih
bagus. Dan aku membaca dan mencatat bahwa Anda memang Jempolan ! (rg bagus
warsono 11 Nofember 2016)Sebab karya sastra adalah laga mutu dan publiklah yang akan mengadili karya kita.