TEKS SULUH


Jumat, 18 November 2016

Khaidir Syahriannur Atas nama langit

Khaidir Syahriannur
Atas nama langit
Kau dulang hujan kemasyuran
Musim keemasan megah mega bersemayam
Sedang aku terkapar di bumi
Meludah tak berliur
Pahit tercekik paceklik
Karena kemarau tenggorokan
Dan retak yang menganga
Sepanjang tapak kaki
Sepeninggal cacahan tawa
Disodor kematian
Tak lagi bertunas cula
Buta dan serba terbata
Malampun aku cemas melawatinya
Karena bulan tak ingin berpaling
Dari matahari menggauli siang