Aku membaca banyak karya puisi yang sangat dasyat di grup sampah ini.
Sayang sekali aku tak dapat berbuat banyak karena keterbatasanku. Di
sinilah letak ironis sastra Indonesia. Dimana banyak karya apik justru
tak tersentuh bahkan penciptanya pun tak disenggol-senggol oleh mereka
yang memiliki 'kekuasaan dalam sastra Indonesia.