Ali Syamsudin Arsi
ORANG-ORANGAN DI TENGAH PASAR
SEDANG PASAR TAK PERNAH MAU TAHU
BAHWA ADA ORANG-ORANG DI TENGAH PASAR
KETIKA SEMUA SIBUK MEMAMAH BIAK
DENGAN BUIH SEMAKIN MEMBUNCAH,
TERDENGAR SUARA DARI LOS DAGING
DENGAN AROMA SAKRAL UPACARA PENGUBURAN IKAN YANG MULAI MEMBUSUK SEBAGAI DAMPAK DARI SEMPROTAN PEMBASMI HAMA TANAMAN,"
Adakah yang lebih parah dari sekedar merampas hak anak-anak bangsa pelanjut estafet generasi yang tak lagi kenal warna bendera, teks Sumpah Pemuda juga susunan kata Proklamasi RI Tahun 1945 bahkan sangat tidak mengerti jenis apa wujud UUD 45 di mata mereka, semakin jauh semakin dijauhkan dari dari semua persoalan hidup dan kehidupan, sayap-sayap lepas dari kepak," sejarah peradaban orang teriak lantang.
Ali Syamsudin Arsi, lahir di kampung Tubau, Pantai Hambawang, Hulu Sungai Tengah, Prov.Kalsel. Memang suka menulis dan tampil baca puisi.
ORANG-ORANGAN DI TENGAH PASAR
SEDANG PASAR TAK PERNAH MAU TAHU
BAHWA ADA ORANG-ORANG DI TENGAH PASAR
KETIKA SEMUA SIBUK MEMAMAH BIAK
DENGAN BUIH SEMAKIN MEMBUNCAH,
TERDENGAR SUARA DARI LOS DAGING
DENGAN AROMA SAKRAL UPACARA PENGUBURAN IKAN YANG MULAI MEMBUSUK SEBAGAI DAMPAK DARI SEMPROTAN PEMBASMI HAMA TANAMAN,"
Adakah yang lebih parah dari sekedar merampas hak anak-anak bangsa pelanjut estafet generasi yang tak lagi kenal warna bendera, teks Sumpah Pemuda juga susunan kata Proklamasi RI Tahun 1945 bahkan sangat tidak mengerti jenis apa wujud UUD 45 di mata mereka, semakin jauh semakin dijauhkan dari dari semua persoalan hidup dan kehidupan, sayap-sayap lepas dari kepak," sejarah peradaban orang teriak lantang.
Ali Syamsudin Arsi, lahir di kampung Tubau, Pantai Hambawang, Hulu Sungai Tengah, Prov.Kalsel. Memang suka menulis dan tampil baca puisi.