Rintihan Kepala yang Terapung
Seonggok kepala terapung
Keruh air membawanya berkelana
"Tolong aku!! ",
Katanya kepada setiap mata...
"Sebentar, biar kuambil dulu bagianku, baru ku kasih kamu", kata cukong bejad sambil menghitung uang donasi.
" Pertahankan kepalamu di atas air, biar ku rekam untuk kujadikan berita utama" kata seorang reporter sambil membetulkan arah sorotan kameranya.
Sementara...
Di sudut lain...
Seseorang asyik menulis status di handphonenya, " Gubernur ga becus kerja, buktinya...masih banjir juga ", sambil kemudian mengambil gambar kepala yang terapung.
Lalu sepotong kayu menghantam kepala itu dan mendorongnya ke tepi liang kubur.
Masih ku dengar rintihannya, " Tuhan, tolong hancurkan juga manusia manusia tak beradab itu "
Hingga akhirnya aku tak mampu lagi menahan luapan air mata.
SH
Jakarta 02012020
Seonggok kepala terapung
Keruh air membawanya berkelana
"Tolong aku!! ",
Katanya kepada setiap mata...
"Sebentar, biar kuambil dulu bagianku, baru ku kasih kamu", kata cukong bejad sambil menghitung uang donasi.
" Pertahankan kepalamu di atas air, biar ku rekam untuk kujadikan berita utama" kata seorang reporter sambil membetulkan arah sorotan kameranya.
Sementara...
Di sudut lain...
Seseorang asyik menulis status di handphonenya, " Gubernur ga becus kerja, buktinya...masih banjir juga ", sambil kemudian mengambil gambar kepala yang terapung.
Lalu sepotong kayu menghantam kepala itu dan mendorongnya ke tepi liang kubur.
Masih ku dengar rintihannya, " Tuhan, tolong hancurkan juga manusia manusia tak beradab itu "
Hingga akhirnya aku tak mampu lagi menahan luapan air mata.
SH
Jakarta 02012020