TEKS SULUH


Kamis, 09 Januari 2020

Puisi Gila : Eri Syofratmin : GILA KURSI KURSI GILA

PUISI-PUISI  ERI  SYOFRATMIN

GILA  KURSI KURSI GILA



Pada,

: Sandaran empuk,

  Sebelum duduk.

Kau,

: Pancangkan baliho wajah

  Ditiap-tiap simpang;

  Ditiap-tiap lorong,

  Ditiap-tiap kampung,

  Ditiap-tiap bukit,

  Ditiap-tiap lurah,

  Ditiap-tiap tiang,

  Ditiap-tiap batang,

  Ditiap-tiap sudut kota,

  Menghambur kata,

  Menabur senyum manis

  Penuh harap dan kecemasan.



Pada,

: Sandaran empuk,

  Sebelum duduk.

Kau,

: Ikrarkan janji,

  Pada setiap orang;

  Pada tiap tiang,

  Pada tiap batang,

  Pada tiap perorangan;

  Dengan uang sogokkan,

  Dengan bisikkan, "cucuk aku sayang".



Pada,

: Sandaran empuk,

  Sebelum duduk.



Kau,

Memasang umpan,

Memasang iklan,

Memasang harapan.



Dan,

: Setelah kau duduk.

  Tak kau hiraukan lagi,

  Janji-janji manismu.

  Rakyat masih saja,

  Mengais derita.



Oooo...Jing gonjang-gonjing, gonjang-ganjing,

Oooo...Ning pening-pening-pening-pening ning,

Oooo...Di obok-obok,

Dinina bobok, digadai kapok,

Sudah pada begok-begok.

Pada sok tau,

Pada belagu,

Pada Asu,

Joget-joget sama pembantu.



Sudah semakin sesat,

Sudah semakin melarat,

Sudah semakin sekarat,

Sudah banyak di sunat.

Banyak yang gila pangkat,

Banyak yang patpatgulipat,

Biaya kehidupan semakin meningkat.

Tanah di gadaikan,

Hutang-piutang selilit pinggang,

Gawat !!!



Sarjana,

: Setengah gila,

  Menyandang ijazahnya,

  Komat kamit menyalahkan penguasa.





Muara Bungo, 2 Januari 2020.

















BIOGRAFI ERI SYOFRATMIN



ERI SYOFRATMIN lahir di Muara Bungo 07 September 1970. Mulai bergiat di dunia seni dan sastra ketika menempuh pendidikan di ASKI Padangpanjang pada tahun 1989 sampai tahun 1994 dan melanjutkan studi S1 di IKIP Padang jurusan Sendratasik selesai pada tahun 1998. Puisi puisinya banyak dimuat diterbitan Ganto, Harian Singgalang dll. Semasa kuliah banyak berkecimpung di Taman Budaya Padang bersama penyair-penyair dan seniman sumatera barat. Pendiri Forum Komunikasi dan Kreasi Pemuda di Kabupaten Bungo. Pernah aktif di Sanggar Pemda Kabupaten Bungo yang bergerak dibidang seni tari dan musik tradisi. Puisi-puisinya juga tergabung dalam antologi bersama seperti PRASASTI (1999) dan LACAK KENDURI (Dewan Kesenian Merangin, 2015) KITAB KARMINA INDONESIA (KKK, 2015). Aktif berkegiatan seni di Komunitas Seniman Bungo dan Sanggar Pisang Kayak. Saat ini menjadi tenaga pengajar Seni Budaya di SMPN 1 Muko Muko Bathin VII dan SMPN 1 Muara Bungo.