EMANG KENTIR
aku emang kentir atau kita emang kentir
bangga sama tentara
sejak kecil mainnya perang-perangan
Agustusan arak-arakan para pejuang
setelah dewasa cuma bisa teriak,
bela negara cukup jadi apa saja
aku emang kentir atau kita emang kentir
senang dan hormat sama guru
lagunya "pahlawan tanpa tanda jasa"
sejak kecil main sekolah-sekolahan
setelah dewasa di taman Kota
cuma dianggap gelandangan
ngasuh komunitas sastra
aku emang kentir atau kita emang kentir
ngajinya siang malam
dari peci baru sampai peci jebol
kitab suci dihatamkan
tapi gak pernah disebut Kyai
apalagi biasa pake jeans dan dangdutan
mau pergi haji masih jauh dari mampu
aku emang kentir atau kita emang kentir
sejak kecil polos petentengan berkacamata apa saja
beranjak usia selektif pakai kacamata dewasa
setelah tua joget-joget pakai kacamata baca
bahkan kacamata bolong
yang modelnya disukai para remaja
ha ha ha ha
Kemayoran, Januari, 2020
-----
TENTANG PENULIS
Gilang Teguh Pambudi. Dikenal sebagai Seniman Radio, penyair, dan Pembina Komunitas Seni. Setelah meninggalkan bangku mengajar, berbekal bakat seni dan sertifikat peserta terbaik nasional pendidikan jurnalistik FP2M Jakarta (1991), memilih fokus aktif di radio sebagai jurnalis, penyiar, Programmer dan Kepala Studio. Penyair yang pernah aktif sebagai jurnalis radio di LPS PRSSNI Jawa Barat dan beberapa radio ini, juga dikenal sebagai narasumber acara Apresiasi Seni dan Apresiasi Sastra di radio-radio, terutama karena aktivitasnya sebagai ketua yayasan seni Cannadrama. Menulis di koran sejak kelas 1 SMA/SPGN. Puisi-puisinya telah terbit dalam berbagai buku, baik dalam antologi bersama maupun antologi sendiri. Data diri kepenyairannya bisa dibaca dalam buku Apa Dan Siapa Penyair Indonesia yang diterbitkan oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia. Empat buku antologi puisi terbarunya yang telah diterbitkan oleh penerbit J-Maaestro adalah JALAK (Jakarta Dalam Karung),TAGAR (Tarian Gapura), Mendaki Langit, 100 Aksi Puisi Pramuka, dan ZIRA (Planetarium Cinta). Satu buku serba-serbi dunia puisi yang telah terbit, Dinding Puisi Indonesia.
Cannadrama@gmail.com
Cannadrama.blogspot.com
aku emang kentir atau kita emang kentir
bangga sama tentara
sejak kecil mainnya perang-perangan
Agustusan arak-arakan para pejuang
setelah dewasa cuma bisa teriak,
bela negara cukup jadi apa saja
aku emang kentir atau kita emang kentir
senang dan hormat sama guru
lagunya "pahlawan tanpa tanda jasa"
sejak kecil main sekolah-sekolahan
setelah dewasa di taman Kota
cuma dianggap gelandangan
ngasuh komunitas sastra
aku emang kentir atau kita emang kentir
ngajinya siang malam
dari peci baru sampai peci jebol
kitab suci dihatamkan
tapi gak pernah disebut Kyai
apalagi biasa pake jeans dan dangdutan
mau pergi haji masih jauh dari mampu
aku emang kentir atau kita emang kentir
sejak kecil polos petentengan berkacamata apa saja
beranjak usia selektif pakai kacamata dewasa
setelah tua joget-joget pakai kacamata baca
bahkan kacamata bolong
yang modelnya disukai para remaja
ha ha ha ha
Kemayoran, Januari, 2020
-----
TENTANG PENULIS
Gilang Teguh Pambudi. Dikenal sebagai Seniman Radio, penyair, dan Pembina Komunitas Seni. Setelah meninggalkan bangku mengajar, berbekal bakat seni dan sertifikat peserta terbaik nasional pendidikan jurnalistik FP2M Jakarta (1991), memilih fokus aktif di radio sebagai jurnalis, penyiar, Programmer dan Kepala Studio. Penyair yang pernah aktif sebagai jurnalis radio di LPS PRSSNI Jawa Barat dan beberapa radio ini, juga dikenal sebagai narasumber acara Apresiasi Seni dan Apresiasi Sastra di radio-radio, terutama karena aktivitasnya sebagai ketua yayasan seni Cannadrama. Menulis di koran sejak kelas 1 SMA/SPGN. Puisi-puisinya telah terbit dalam berbagai buku, baik dalam antologi bersama maupun antologi sendiri. Data diri kepenyairannya bisa dibaca dalam buku Apa Dan Siapa Penyair Indonesia yang diterbitkan oleh Yayasan Hari Puisi Indonesia. Empat buku antologi puisi terbarunya yang telah diterbitkan oleh penerbit J-Maaestro adalah JALAK (Jakarta Dalam Karung),TAGAR (Tarian Gapura), Mendaki Langit, 100 Aksi Puisi Pramuka, dan ZIRA (Planetarium Cinta). Satu buku serba-serbi dunia puisi yang telah terbit, Dinding Puisi Indonesia.
Cannadrama@gmail.com
Cannadrama.blogspot.com