TEKS SULUH


Sabtu, 21 Maret 2020

Puisi-puisi Antologi Corona : Aditya Mahdi F: Hai

Hai

 Aditya Mahdi F



Kepada seluruh mahkluk

Izinkan aku mengenalkan diriku yang terkutuk

Dengan rasa hormat yang buruk

Inilah aku, sang penakluk yang teruk



Corona

Aku tercipta dari tangan-tangan manusia

Tanpa adanya sosok ayah dan bunda

Tapi memiliki banyak saudara senyawa



Ketika musibah menimpa di suatu kota

Lalu muruah mereka berubah menjadi wabah

Dari ujung langit hingga dasar lembah

Tanpa peduli apa yang mereka sembah



Aku mengalir bebas dengan seleksi alam

Menjadi pemisah takdir, keras dan kejam

Perjalananku menjadi kisah kelam

Dari pagi hingga datangnya malam



Hai, manusia

Sejatinya aku tercipta oleh mereka

Tanpa rasa dengan asa

Dengan masa hingga nanti binasa



Aku kecil, satukan semua yang ada !

Politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Kurasuki mereka semua !

Tanpa mengenal suku, ras, dan agama.



tanpa akal pun aku bisa mengguncang dunia dan sejatinya aku diciptakan oleh akal

Tidak kekal, apalagi mulia, ku berjalan hingga mereka semua kesal

Wihara, candi, katedral, maupun istiklal

Aku tak terbendung dengan hal mistikal



Atas kuasa tuhan dan seleksi alam

Perjalananku akan kulanjutkan

Eksistensi ku akan sedikit bertahan

Dan ini dimulai dari kota Wuhan



Sekali lagi, hai kawan-kawan

Covid-19 siap melayani nyonya dan tuan

Selama tuhan mengizinkan

Aku akan terus berjalan



Depok, 20 Maret 2020