TEKS SULUH


Rabu, 25 Maret 2020

Puisi-puisi Corona : Sukma Putra Permana ,Karena Korona

Sukma Putra Permana

 HIMBAUAN PEMERINTAH UNTUK MENCEGAH CORONA MEWABAH

 “Sekarang musimnya virus mewabah. Sebisa mungkin sebaiknya berdiam diri di rumah. Jika terpaksa bepergian? Cuci tangan harus sering-sering dilakukan. Menjauhlah dari tempat-tempat umum. Apalagi yang banyak orang berkerumun. Hindari pula banyak orang dalam suatu acara pertemuan. Entah itu pertunjukan, resepsian, reunian, ataupun arisan. Ditunda dulu rencana kegiatan-kegiatan komunal. Apalagi kalau itu acara sunatan massal!”
“Nah, itulah maksudnya kita melakukan Social Distancing atau Renggang Sosial. Agar kita semua terhindar dari wabah virus global.”
“Tapi, tapi, tapi… Kok, itu masih ada kerumunan orang seperti di pasar? Katanya, acara gratisan bagi-bagi masker!”
“Lho, lho, lho… Kok, itu masih ada kumpul-kumpul orang banyak di aula? Alasannya, acara DEKLARASI LAWAN CORONA!”
“Hadeuh….., ni orang-orang ndableg banget, yak?!”

 Maret 2020


Sukma Putra Permana

 KARENA CORONA

 Karena Corona, jadi berjarak pergaulan bertetangga kami. Tapi tak kan tertutup pintu silaturrahim kami.
Karena Corona, jadi terbatas hubungan pertemanan kami. Tapi tak kan terputus tali persahabatan kami.
Karena Corona, jadi renggang jalinan persaudaraan kami. Tapi tak kan terlepas ikatan kekerabatan kami.
Karena Corona, jadi terganggu kesehatan raga kami. Tapi tak kan terlewatkan upaya kami menguatkan antibodi.
Karena Corona, jadi terhalang jalan nafkah kami. Tapi tak kan terkalahkan semangat kami menjemput rizki.
Karena Corona, jadi terkunci rumah ibadah kami. Tapi tak kan pernah terlupakan sujud dan doa kami.
Karena itulah, yaa Robbi…, tolong hilangkan wabah ini dari negeri kami…

 Maret 2020