TEKS SULUH


Senin, 30 Maret 2020

Puisi-puisi Corona Nurinawati Kurnianingsih JUM’AT BERPUISI

54.Nurinawati Kurnianingsih

JUM’AT BERPUISI

Hari ini-bagi kami memujaNya dengan Puisi
Membawa do’a bersemayam dalam hati
Suaranya meminta kami datang memantaskan diri
Berseragam putih bersarung dan berpeci
Memulai wudhu untuk bersuci
Dan kami memulai percakapan dengan Ilahi
Terimalah sujud permohonan kami jum’at ini
Cilacap, 8 Maret 2020

MENJAGA RINDU

Dik, masihkah engkau menjaga rindu ini
Lama sekali waktu terus meminta begini
Aku juga ingin bertemu pagi dan berkisah malam hari
Ditempat bersama mencintai

Dik, namamu bahkan ku jadikan sebutan untuk memintaNya
Merindukan pertemuan ditempat abadi
Lalu ku bacakan sajak yang pernah kau berikan aku janji
Untuk tak pernah pergi
Dan kau tetap bersama rindu yang harus ku temui
Cilacap, 8 Maret 2020


BONSAI
Gelora silaturahim jabatan tangan di bangsa ini
Menumbuhkan daun-daun berbentuk pancasila sejati
Dipuja sila pertama kami berakhir sila terakhir
Hidup diantara keadilan duniawi
Kebumen, 9 Maret 2020

SURAT TUHAN

Langkah-langkahku seakan berdansa ditempat berduri
Lalu diberi garis lengkung oleh Tuhan
Dan aku masih menikmati kesunyian duka surat kemarin
Bahwa tuhan telah membawa kekasihku di azali
Aku masih belum tahu mengapa Tuhan melakukanya
Belum cukup setahun rumah kita berdiri
Bersama ketawa bayi kecil ini
Menangis memintamu kembali
Tuhan bawa kami menemuinya
Selepas ini aku hanya ingin keabadian
Dari kekalahan hati untuk mencoba bertahan diri
Supaya nafasku dan bayi ini tak menangis malam hari
Tuhan engkau masih membawaku pada hati yang sendiri
Cilacap, 10 Maret 2020

KAMU TAK BERSAMAKU LAGI

Aku bisa tidur menikmati dekapan airmata
Yang aku tak bisa ketika menahan rindu kita telah tiada
Kemarin aku menemui senja
Bahwa, aku hanya tahu kau bukan miliku lagi
Tetapi kita pernah merajut waktu seindah ini

Membicarakan mimpi yang gagal
Dan janji yang telah diingkari
Kini kamu tak bersamaku lagi
Cilacap, 10 Maret 2020







JIWA BERGANTI

Menatap pada tatap dan menetap
Di tempat jiwa itu berganti atap
Kepada lelaki pengkhianat
Pergilah hati ini bukan sekat
Kepergianmu merajut bahagianya derajat
Cilacap, 11 Maret 2020