TEKS SULUH


Rabu, 25 Maret 2020

Puisi-puisi Corona , Agus Sighro Budiono : PMK) Puisi Menolak Korona

Agus Sighro Budiono


1. PMK)
Puisi Menolak Korona

aku tulis puisi menolak korona
diantara rasa was was penuh tanda tanya
aku tulis puisi menolak korona
diantara pusaran rasa curiga
ini virus alami atau siasat perang buatan manusia
ada aroma Illuminati* dalam sebarannya
berkehendak kuasai dunia dengan tatanan baru sesuai keinginannya

korona mencipta adab tak biasa
negara negara menutup pintu kota
mengharamkan pendatang melarang keluar warga kota
menjaga jarak pada sesama
sepikan masjid, gereja, kuil, pura dan wihara
orang kaya tunjukan ketamakannya
memborong barang lambungkan harga

aku tulis puisi menolak korona
mengusir takut tajamkan waspada
bersiaga melawan sepenuh daya
bersihkan diri sucikan raga
tak henti lantunkan doa
berlindung pada Tuhan segala kuasa

Jonegoro, 19 Maret 2020

Note:
* Illuminati istilah yang banyak digunakan untuk menunjukkan organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia melalui pemerintah dan korporasi untuk mendirikan Tatanan Dunia Baru.


2. SAAT BUMI BERLUMUR TUBA

Malam membujur kaku
Daun daun kelu semacam beku
Sepi mengoyak rindu
Rasa was was berirama gerutu
Kapan pagebluk segera berlalu

Di beranda rumah berteman kopi dan cigaret murahan
Aku membaca malam dalam kesendirian
Ada jejak nostalgi dan riuh gurauan
Menghias malamku yang liar berkelindan

Tapi hari ini, saat bumi berlumur tuba
Ini malam menjadi tak biasa
Berkerumun dan bercanda bisa jadi celaka

Ini masa paling aneh sepanjang sejarah
Yang berjarak akan selamat terhindar wabah
Yang bersatu tercerai tumbang rebah


Bojonegoro, 220320