H. Asril
Setengah Abad
Lima puluh tahun yg lalu
Saat anak 2 mencium bau asap motor
Berderet di tepian jalan berdebu
Menanti harley,Norton lewat
Girang mencium bau asap
Sambil berkata.........
Mungkinkah aku dan kau
Menaiki seperti tuan tanah.....
Zamanpun berubah....
Honda.....Yamaha...Suzuki
Berderet di rumah tak beratap
Bisakah bersyukur....
Pada Tuhanmu........
Atau kau lupa NikmatNya.....
Tuhan aku takut murkaMu...
H. Asril adalah seorang penyair kelahiran Indramayu, Tinggal di Indramayu, dan menulis puisinya dalam bentuk tulisan tangan. Kesehariannya adalah seorang ulama dan pendidik di Indramayu.
Setengah Abad
Lima puluh tahun yg lalu
Saat anak 2 mencium bau asap motor
Berderet di tepian jalan berdebu
Menanti harley,Norton lewat
Girang mencium bau asap
Sambil berkata.........
Mungkinkah aku dan kau
Menaiki seperti tuan tanah.....
Zamanpun berubah....
Honda.....Yamaha...Suzuki
Berderet di rumah tak beratap
Bisakah bersyukur....
Pada Tuhanmu........
Atau kau lupa NikmatNya.....
Tuhan aku takut murkaMu...
H. Asril adalah seorang penyair kelahiran Indramayu, Tinggal di Indramayu, dan menulis puisinya dalam bentuk tulisan tangan. Kesehariannya adalah seorang ulama dan pendidik di Indramayu.