Roymon Lemosol
Suksesi
menyambut sukseksi
politisi sibuk mencari kambing hitam
pada reruntuhan bangunan
dan barak-barak pengungsi tanpa memberi solusi
sedang bencana tiada menepi
hujan tak kunjung henti
mengguyur tanah tanah negeri
meski musim telah lama berganti
maka di laut,
perahu tenggelam
di darat,
rumah terendam
di udara nasib rakyat mengambang
Ambon, 28 Oktober 2018
Roymon Lemosol, kelahiran Lumoli Kabupaten SBB, Maluku 24 Agustus 1971. Karya-karyanya pernah dimuat di halaman sejumlah media lokal maupun nasional, antara lain majalah Fuly, Assau, Lombok Post, Suara NTB, Banjarmasin Post, Koran Seputar Indonesia, Media Indonesia,dll. Sebagian lagi terhimpun dalam puluhan buku antologi bersama penyair nasional dan internasional. Buku kumpulan puisinya, Sebilah Luka Dari Negeri Malam (Akar Hujan Bojonegoro 2015). Puisinya yang berjudul “Pulang” meraih Anugerah Puisi Pilihan Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi Tahun 2018.
Suksesi
menyambut sukseksi
politisi sibuk mencari kambing hitam
pada reruntuhan bangunan
dan barak-barak pengungsi tanpa memberi solusi
sedang bencana tiada menepi
hujan tak kunjung henti
mengguyur tanah tanah negeri
meski musim telah lama berganti
maka di laut,
perahu tenggelam
di darat,
rumah terendam
di udara nasib rakyat mengambang
Ambon, 28 Oktober 2018
Roymon Lemosol, kelahiran Lumoli Kabupaten SBB, Maluku 24 Agustus 1971. Karya-karyanya pernah dimuat di halaman sejumlah media lokal maupun nasional, antara lain majalah Fuly, Assau, Lombok Post, Suara NTB, Banjarmasin Post, Koran Seputar Indonesia, Media Indonesia,dll. Sebagian lagi terhimpun dalam puluhan buku antologi bersama penyair nasional dan internasional. Buku kumpulan puisinya, Sebilah Luka Dari Negeri Malam (Akar Hujan Bojonegoro 2015). Puisinya yang berjudul “Pulang” meraih Anugerah Puisi Pilihan Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi Tahun 2018.