Raeditya Andung Susanto
Sibuk
Orang kita sedang sibuk menyambut Pilpres
diagendakan banyak perayaan
menggandeng segala macam profesi
elemen masyarakat hingga organisasi
Padahal pilpres biasa-biasa saja
mereka terlalu membesar-besarkan
sebab siapapun pemenangnya
kita tetap bisa bekerja
Namun tidak saat Pileg
ditambah batuk bahkan demam
buat makan saja tidak enak
apalagi untuk bekerja
WkWKWK, 9 Oktober 2018
Raeditya Andung Susanto
Curhat
Jadi sebenarnya, saya mau curhat
Ini bukan puisi, sajak atau semacamnya
Ini cuma keluh rakyat biasa
terhadap pemerintahnya
Heran saja sama petinggi yang duduk
manis di senayan atau ibu kota sana
mereka itu gajinya sudah nganu
tapi tetap banyak nganu
Prestasinya ; nganu
Rakyatnya ; tetep nganu
Negaranya ; makin nganu
Bagaimana kalau setelah pelantikan
Presiden tahun depan kita ganti
namanya jadi Dewan Perwakilan Nganu?
Bekasi, 9 Oktober 2018
Raeditya Andung Susanto penulis asal Bumiayu, sedang menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Teknologi di Bekasi. Pernah menjadi Juara 2 LCP tingkat Nasional 2017, Penulis RUAS Indonesia-Malaysia 2017, Antologi Puisi Abu-abu Merah Jambu, Penulis Antologi Wangian Kembang Konferensi Penyair Dunia (KONPEN) 2018, Penulis Antologi Senyuman Lembah Ijen 2018, Indonesia Lucu 2018, Menjemput Rindu Taman Maluku dan masih banyak lagi. Sedang menyiapkan buku pertamanya.
Sibuk
Orang kita sedang sibuk menyambut Pilpres
diagendakan banyak perayaan
menggandeng segala macam profesi
elemen masyarakat hingga organisasi
Padahal pilpres biasa-biasa saja
mereka terlalu membesar-besarkan
sebab siapapun pemenangnya
kita tetap bisa bekerja
Namun tidak saat Pileg
ditambah batuk bahkan demam
buat makan saja tidak enak
apalagi untuk bekerja
WkWKWK, 9 Oktober 2018
Raeditya Andung Susanto
Curhat
Jadi sebenarnya, saya mau curhat
Ini bukan puisi, sajak atau semacamnya
Ini cuma keluh rakyat biasa
terhadap pemerintahnya
Heran saja sama petinggi yang duduk
manis di senayan atau ibu kota sana
mereka itu gajinya sudah nganu
tapi tetap banyak nganu
Prestasinya ; nganu
Rakyatnya ; tetep nganu
Negaranya ; makin nganu
Bagaimana kalau setelah pelantikan
Presiden tahun depan kita ganti
namanya jadi Dewan Perwakilan Nganu?
Bekasi, 9 Oktober 2018
Raeditya Andung Susanto penulis asal Bumiayu, sedang menempuh pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Teknologi di Bekasi. Pernah menjadi Juara 2 LCP tingkat Nasional 2017, Penulis RUAS Indonesia-Malaysia 2017, Antologi Puisi Abu-abu Merah Jambu, Penulis Antologi Wangian Kembang Konferensi Penyair Dunia (KONPEN) 2018, Penulis Antologi Senyuman Lembah Ijen 2018, Indonesia Lucu 2018, Menjemput Rindu Taman Maluku dan masih banyak lagi. Sedang menyiapkan buku pertamanya.