TEKS SULUH


Minggu, 25 November 2018

I Ketut Aryawan Kenceng Gaduh

I Ketut Aryawan Kenceng

Gaduh

Bahasa- bahasa runcing
Sumpah serapah
Sesak bertaburan
Menikam hamparan
Seringai dusta
Panjang menjulur
Sulur –sulur lidah bertuba
Menjilat pikuk laman
Tumpang tindih
Silang menyilang
Mendentumkan gelombang riuh
Bara membara
Memantik api seteru
Menderu- deru
Mematahkan telinga
Mengecutkan senyum
Gaduh merubung hari
Catatan Negeri Penyamun

Rempah berlimpah
Hasil alam meruah
Bertumpuk – tumpuk rupiah
Menjadi ladang target
Menumpuk kantung –kantung harta
Menjadi camilan empuk lezat
Sambil ngopi –ngopi berselonjor kaki
Para pemegang kendali
Kabupaten, kota dan propinsi
Berjuang sekuat tenaga
Menggaruk berjamaah
Bermuka badak
Senyum simpul
Cengar cengir
Berbaju oranye
Memenuhi layar kaca
Wara wiri
Seperti selebritis
Bergelombang mejeng
Petantang petenteng
o ,negeri yang indah
 Dijejali manusia-manusia tomat busuk
Otak soak
Penjarah ulung
Gerombolan penyamun


I Ketut Aryawan Kenceng , Klungkung Bali ,22 Desember 1959 Pekerjaan : Swasta
Karya karya sastra telah dimuat di Koran Bali Post ,Tribun Bali, Denpost , Pos Bali , Wartam
Antologi puisi : Klungkung Tanah Tua Tanah Cinta  Senyuman Lembah Ijen, Dari Sittwe ke Kuala Langsa, Haiku Melawan Korupsi ,Ketika Kata Berlipat Makna