TEKS SULUH


Senin, 26 November 2018

Nila Kesuma Palu dan Arit

Nila Kesuma

Palu dan Arit

Ketika bernama palu bersama dengan arit, aku tidak berteman dan berusaha jauh dari jangkauan dan intimidasi semua pergerakan

Kepala palu selalu mengarah dan tertuju kepada para buruh yang tercekal suara dan pendapat

Sesungguhnya arit selalu bergejolak diantara kemarahan dengan atas namakan kemakmuran untuk para petani

Aku terlalu mencintai negriku
Tidak pula berusaha mengganti
PALU DAN PAHAT
Ketika pahat ingin berjalan mencapai tujuannya harus ku ketuk dengan palu

Begitupun aku menghapus pertemanan dengan palu dan pahat
Karena palu dan pahat harus ada sokongan dan tidak mandiri dalam berfikiran di era globalisasi dan canggih