TEKS SULUH


Minggu, 25 November 2018

Muhamad Iskandar Perahu Retak

Muhamad Iskandar
Perahu Retak

-hampir ke ujung wajah-
di dadaku nusantara menyala
bagai cahaya fajar di tepi malam buta
menjelma ombak, samudera kata terpecah dalam bait
O, bangsaku cintaku
Indonesia dalam darahku

namun kini bangsaku menangis pilu
hukum diputarbalik sedemikian rupa
undang-undang dibuat asal jadi
kemakmuran jauh di awang-awang
cita-cita pendahulu, ditikam janji palsu
rakyat pontang-panting cari makan
pejabat enak saja mengembat harta bangsa
hahahaha

Indonesiaku cintaku
ibarat perahu besar
berlayar di samudera luas
menampung seluruh suku
toleransi dijunjung teguh
                  jangan retak!
       kudamba dalam doa

tanah air tanah airmata
teringat bait cita-cita
sang penjaga semesta
O, hiduplah negeriku
                        Indonesiaku
jangan retak!
Badau, Oktober 2018