33.
Osratus
Istriku Minta di Atas, Aku Protes dengan Gemas
“Di
bawah, tidak enak? Bapak sudah terlanjur basah
Bapak janji. Besok, Ibu di atas
Bahagia rasanya, punya istri pandai manjakan suami
Lo, dari tadi Ibu belum lepas sandal?
Tidak mau, ya sudah. Nanti, juga lepas sendiri
Ini, Ibu pegang. Benamkan di bibir pintu
Ibu, buka pintu. Bapak, mendorong
Ibu mau ikut mendorong?
Bu! Ibu! Aduh, Ibu. Tidak dengar, Bu?
Apa, Bapak bilang? Basah, ‘kan Bu?
Jangan pegang kaki Babak terus, Bu
Bapak turun sebentar. Nanti, naik lagi
Di bawah Ibu, basah. Bapak lap, ya Bu?
La, tambah basah semua?
Pindah ke sebelah, Bu
Awas, terlepas. Pindahnya pelan-pelan
Ayo pindah sama-sama: satu, dua, tiga
Nah, di sini kering. Kalau kompak, tidak terlepas
Mau keluarkan lagi, Bu? Sabar, Bu.
Kita keluarkan sama-sama. Dengar atau tidak, Bu?
Bapak duduk saja, Bu?
Aduh… Aduh, Bu. Bapak keluar, Bu!
Ibu, sudah keluar? Sudah?
O, iya. Ibu sudah keluar
Tiang, telah berdiri. Rangka atap sudah jadi
Satu seng terpasang, hujan turun deras sekali
Jangan paksa diri. Ibu basah-kuyup.
Ini, Babak juga
Seng yang belum terpasang,
Sudah kita titip di rumah tetangga
Besok giliran Ibu pasang seng,‘kan?”
Sausapor,
11 Januari 2017