RISWO
MULYADI, lahir
di Banyumas tahun 1968, aktif menulis puisi dan geguritan bahasa banyumasan.
Beberapa Geguritannya pernah dimuat di Majalah Ancas dan antologi Geguritan
Banyumasan “Inyong Sapa Rika Sapa” (2016). Puisinya juga tergabung dalam
sejumlah antologi : Mendaras Cahaya (2014), Jalan Terjal Berliku Menuju-Mu
(2014), Nayanyian Kafilah (2014), Memo untuk Presiden (2014), Metamorfosis
(2014), 1000 HAIKU Indonesia (2015), Surau Kampung Gelatik (2015), Puisi
Sakkarepmu (2015), Palagan Sastra (2016), Lumbung Puisi Jilid IV Penyair
Indonesia (2016), Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (2016), Negeri Awan (2017).
Penyair ini juga Kini aktif sebagai pendidik dan tinggal di Desa Cihonje
Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah.