TEKS SULUH


Selasa, 25 April 2017

 Djemi Tomuka , lahir di kota Makassar 15 Juni 1962 dengan nama, Djemi Tomuka, tapi biasa dipanggil dengan Djemi saja. Sekarang tinggal dan menetap di Jl. S. Citarum. No. 73. Kel. Kombos Barat, Kec. Singkil, Manado, Sulwesi Utara Bekerja sebagai tenaga pengajar (dosen) di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado (Unsrat), untuk Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, juga pada Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Hukum Unsrat Riwayat Pendidikan: Dulu, setelah tamat SMA melanjutkan di Fakultas Kedoktaran Unsrat (dokter), melanjutkan kembali pada Program Post graduate Forensic Medicine, Medical Jurisptrudence, Medical Ethics and Human Right, Groningen University Netherland (DFM), kemudian menimba ilmu di Fakultas hukum UKI Tomohon (SH) dan meneruskan di Pasca Sarjana PIH-PS Ham Unsrat (MH), Sangat menyenangi semua seni terutama, Sastra (puisi), Musik, Lukis dan patung Kegiatan menulis hingga kini dijalani, beberapa puisi yang terangkum dalam Buku puisi tunggal " Seperti Angin " ( Daseng Seni Fordjefo dan Wale Kofie ESA ) juga beberapa yang tergabung dalam buku Antologi puisi bersama seperti, " Duka Gaza Duka Kita " (Antologi Puisi 99 Penyair Indonesia, Empati untuk Palestina ), " Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia " ( Himpunan Masyarakat Gemar Membaca ), " Metamorfosis " ( Dapur Sastra Jakarta ), Hujan Kampoeng Jerami " dan " Titik Temu " ( Komunitas Kampoeng Jerami ), " Jurnal Puisi " ( Sembilan Mutiara Publishing ).

 Eddy Pramduane,lahir dan besar di Kebayoran baru jakarta Selatan. Mesasuki SD blok D 1 Kramat Pela, SMP N 29 , Tahun 1981 maauk SMA N 6 Bulungan Jakarta, Menikah tahun 1987 . Karyanya Kumpulan Puisi Tunggal " Menyunting Waktu ( Q Publisher, 2014 ), serta mengikuti berbagai antologi bersama nasional Antology bersama " Memo untuk Presiden "( forum Sastra Surakarta 2015 ), Bebas Melata ( Penyunting Rohani Din,Aksara kata ), Memo untuk Wakil Rakyat ( forum Sastra Surakarta ,2015 ), Kumpulan Pantun " Senandung Tanah Merah ( Kosa kata kita,2016 ), Kartini ( Jobawi ,2016), Memo Anti Terorisme( forum Sastra Surakarta, 2016), " Yogja dalam Nafasku ( Balai bahasa DIY Yogjakarta,2016 ), Antologi Hari Puisi Indonesia " Matahari Cinta Samudera kata( Yayasan hari Puisi & Yayasan Sagang 2016), Antologi " Mencari Mimpi" 2 bahasa Indonesia Rusia ( Prof.Victor Pogadaev, HW Project 2016 ). -Peserta Ramah tamah Penyair ,30-31 Januari 2016 di Singapura. - Pemerhati acara " Expresi Puisi Dunia" n Uber di Kuala Lumpur Malaysia, Maret 2016. - Peserta "Ziarah karyawan mengenang Usman Awang " Lumut Perak Malaysia, 15 - 18 July 2016. - Peserta " Seminar Intetnasional Sastra" Antar Bangsa Malaysia - Indonesia di UGM Yogjakarta, 14 - 18 September 2016. Kini menetap di Kota Depok.

 Marthen Luther Reasoa, lahir di Saparua, 31 Oktober 1988 , memasuki Pendidikan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , tinggal di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon . Aktif dalam Bengkel Sastra Maluku.


Najibul Mahbub ,Penulis yang juga guru Bahasa Indonesia dan juga pendiri teater Bayang di MAN 2 Pekalongan merupakan Pria kelahiran 13 Maret 1981. Ia tinggal di Gubuk kecil di Jalan Nusa indah 11 Perumahan Taman Seruni Gamer Pekalongan. Beberapa karyanya tergabung dalam beberapa antologi, antara lain: Antologi 105 Penyair, Semanggi Surabaya, Indonesia dalam Titik 13, Penyair Menolak Korupsi jilid I, Penyair Menolak Korupsi Jilid II, Menuju Jalan Cahaya, Antologi tentang Gus Dur, Habituasi Wajah Semesta, Daun Bersayap Awan, Ziarah Batin, Antologi Puisi 2 Koma 7, Antologi Wakil Rakyat, Memo Wakil Rakyat, Ayo Goyang, Antologi Puisi Kampungan, Memo Teroris, Memo Anak dan beberapa antologi yang masih dalam proses penerbitan.



Agung Wig bernama asli Agung Wibowo lahir Semarang 21-06-1971. Berprofesi sebagai seorang pedagang pasar yang menyukai literasi. Penggagas dan pencipta puisi format baru Puisi Patidusa 4321 di jejaring sosial Facebook. Keunikan puisi ini bisa "up-bottom read" tanpa menghilangkan makna.