Salimi Ahmad, lahir di
jakarta, 22 mei 1956, adalah seorang penyair yang namanya tak asing lagi di
dunia seni lukis Indonesia . Pelukis ini adalah juga seorang penyair yang
diperhitungkan secara nasional. Baginya menulis puisi adalah keseimbangan
profesinya, namun ia dapat memetik sekaligus predikat pelukis dan penyair yang
berhasil. Menurutnya ia tak pernah
benar-benar bisa melepaskan diri dari menulis puisi, sebab karena menurutnya
dengan menulis puisi ia dapat menyeimbangkan rasa gelisah dalam hati dan
pikirannya. Demikian ketika berbincang dengan ayokesekolah.com di acara Tifa
Nusantara 27-29 Agustus 2015 di Cikupa Tangerang. Salimi Ahmad meniti pendidikan mulai SD dan SMP diselesaikan di Jakarta. Dia
pernah masuk sekolah seni rupa indonesia (SSRI) di Yogya pada tahun 1973. hanya
kurang dari 1 tahun dia pindah kejakarta lagi untuk melanjutkan pendidikannya.
ia menyelesaikan SMA pada tahun 1976. Latar sebagai pelukis dan sekaligus
penyair didapat dari ketika tinggal di
Yogyakarta, Bergabung di persada studi klub (PSK) dibawah asuhan Umbu
Landu Paranggi, teater asuhan Niki Kosasih. Kemudian di Jakarta, ia mendirikan Bengkel pelukis
Jakarta bersama Mas Sulebar Sukarman,
dan kerap mengikuti berbagai kegiatan pameran lukisan bersama.