TEKS SULUH


Rabu, 12 April 2017

Puisi Arya Setra di lumbung Puisi jilid V



11.
Arya Setra

Peluh Malam Bidadari

Malam sunyi senyap
Angin malam menghembus
Meniup urai rambut sang bidadari
Di bawah remang rembulan yang tersipu
Melihat dua sejoli yang memadu kasih.
Jemariku mulai menari nari
Meliuk liuk setiap lekuk tubuh halus
Menyusuri indah nya malam
Dalam peraduan ruang hati
Jantung berdetak kencang
Peluh bercucuran membasahi bumi raga
Mengalir deras bak sungai bah di terjang Banjir bandang
Yang menumpahkan segala hasrat
Angan dan khayal bersama desah
Yang memecah kesunyian.
Surga terlarang telah terlewati
Senyum manis dan peluh malam
Sang bidadari membawaku terbang
Melewati angkasa untuk menyaksikan
Indahnya kerlip bintang dan renyahnya buah khuldi
Yang di suguhkan dalam gemerlap duniawi….
Jakarta , 20 Januari 2017



Arya Setra ( Anang) lahir di Bandung 18 Juni 1972 , Penyair ini adalah juga seorang seniman lukis di Pasar Seni Ancol Jakarta Utara, aktif menulis puisi sejak duduk bangku SLTA hingga sekarang, memasuki pendidikan tinggi hingga D2 Bahasa Inggris.