TEKS SULUH


Rabu, 12 April 2017

Puisi Karya Aang A.K di Lumbung Puisi Jilid V



1.
Aang A.K
Pertemuan

kau hanya bertukar kabar denganku tentang kertas
dan tinta bisu. tapi, semburat yang terbias oleh mata bulanmu
telah menabuh genderang asmara di sulur-sulur sukma
membuncahkan gejolak asing. tumbuh ilalang liar
menasbihkan rindu dalam rasa gamang. kesendirian itu
terancam sudah

kau yang melangkah segemulai dayang-dayang hujan
kau paksa lindap bawah sadarku menjadi diari tentangmu
menerbangkan angan. nafas tertawan.ladang-ladang kemarau pun
tersiram sudah.

kau tebar paku-paku di sepanjang lorong waktu
di setiap jalan yang kutuju, yang membuatku berhenti
dan harus mendorong kendara jiwa kembali datang padamu
menambal sesuatu yang bocor.  sambil berbagi cerita tentang kertas
dan tinta bisu. bertadarus dalam hidup yang kian samar
yang kian makar.

Aang A.K
Onani

Setetes damai
Gagal meringkuk diam
Di pojok ruang
Mencabik-cabik diri sendiri
Mencari-cari pintu di mana


















Aang A.K,  sehari-hari beraktivitas sebagai salah seorang karyawan bank swasta di Jakarta dan juga seorang pemadat jalan di ibukota negara.