TEKS SULUH


Selasa, 11 April 2017

Puisi Riswo Mulyadi di Lumbung Puisi Jilid V



35.
Riswo Mulyadi,

Tinta Tumpah

tinta ditimpa hujan
menulis kata tak beraturan
membuncah seperti banjir
di kepala
entah ke mana muara
mengalir tanpa alur
: "adakah tetes yang singgah di dadamu
menjelma serupa rindu?"
kau hanya menggigil
kulit membiru
napas memburu getar
seperti dawai kegelisahan
dipetik jari waktu
: "apakah tubuhmu berkeringat hujan?"
tubuh berlumur tinta
tak beraturan
seperti puisi yang gagal
Hujan,13 Januari 2017